Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan dari laporan yang diterima, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat gempa di Gianyar, Bali yang terjadi Sabtu (7/9). Selain itu, dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi sudah ditangani pemerintah daerah setempat.
“Kondisi sudah terkendali yang sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Masyarakat secara umum sudah tidak menunjukkan kepanikan yang berlebihan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, dikutip Minggu (8/9).
Baca juga : BNPB Lakukan Simulasi Gempa Megathrust di Wilayah Mentawai
Ia mengatakan bahwa gempa berskala IV-III MMI itu menimbulkan kerusakan pada satu fasilitas pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan dua unit rumah warga di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar.
Tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Gianyar, sebut Abdul, beserta personel TNI/Polri sudah berada dilokasi kejadian dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman di bawah asesmen dari BNPB dan pemerintah provinsi.
Baca juga : Kebakaran Lahan terjadi di 5 Kabupaten di Jawa Barat
"Ada sebanyak dua keluarga warga Gianyar yang menjadi korban terdampak getaran gempa bumi itu dan kini sudah dalam penanganan petugas," kata dia
Baca juga : Evakuasi Mandiri Potensi Megathrust Harus Jadi Budaya
BNPB memastikan seluruh personel gabungan di Gianyar akan terus bersiaga untuk menjamin keselamatan dan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi bila terjadi bencana susulan.
Seperti diberitakan, gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguncang Gianyar, Bali pada pukul 10.51 WIB yang selanjutnya diikuti oleh lima kali gempa susulan kecil sampai dengan pukul 13.55 WIB.
Baca juga : Kepala BNPB : Megathrust Bukan Isu Baru, Perlu Kesiapsiagaan
Hasil analisa mendapati episenter gempa berlokasi di darat pada jarak dua kilometer timur laut Gianyar dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat Bali. Adapun berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault) dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Ant/H-3)
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved