Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Digusur, PKL Adukan Pengelola Candi Borobudur ke Ombudsman RI

Tosiani
01/9/2024 12:51
Digusur, PKL Adukan Pengelola Candi Borobudur ke Ombudsman RI
Pedagang kaki lima di kawasan Candi Borobudur.(Dok. Antara/Anis Efizudin)

PULUHAN pedagang kaki lima (PKL) Borobudur yang tergabung dalam Sentral Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB) dengan didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta melaporkan PT. Taman Wisata Candi Borobudur (PT. TWC) atau pengelola Candi Borobudur dan Kejaksaan Negeri Magelang kepada Ombudsman Republik Indonesia, kemarin, Minggu (1/9).

Pelaporan ini merupakan tindak lanjut dari tidak adanya kepastian nasib ratusan PKL Borobudur yang digusur oleh PT. TWC sejak bulan Mei lalu. Hingga saat ini mereka belum mendapat kejelasan soal hak mendapatkan lapak untuk berjualan di Pasar Sementata dan Pasar Seni Kujon.

Dalam pertemuan yang berlangsung melalui zoom meeting itu, hadir Komisioner Ombudsman Republik Indonesia, Johanes Widijantoro dan kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida.

Baca juga : PKL Kawasan Candi Borobudur Gugat Pengelola

"Kami melaporkan PT. TWC karena menggusur kami tanpa ada solusi yang layak,"ungkap Zuliyanto, perwakilan PKL Borobudur, Minggu (1/9).

Ia menceritakan, sejak awal pihak PKL tidak pernah dilibatkan dalam prosesnya. Akibatnya, ratusan pedagang kehilangan mata pencarian selama berbulan bulan. Pihaknya sudah mengadu ke beberapa instansi pemerintah, namun tidak ada solusi. Selain itu kami melaporkan Kejaksaan Negeri Magelang karena melakukan pemerasan kepada pedagang yang kehilangan lapak.

Pada sesi laporan itu, Johanes Widiantoro selaku komisioner Ombudsman Republik Indonesia merespon dengan cepat aduan dari PKL.

"Ini masalah serius, karena menyangkut penghidupan dari pedagang. Kita segera tindak lanjuti dengan Reaksi Cepat Ombudsman (RCO)." katanya.

Selain itu, Siti Farida selaku kepala perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jawa Tengah berjanji akan berkoordinasi dengan pusat untuk menindaklanjuti aduan PKL Borobudur ini. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya