Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bupati Lamongan Bertekad Wujudkan Kejayaan

M Yakub
17/8/2024 11:50
Bupati Lamongan Bertekad Wujudkan Kejayaan
Pertumbuhan ekonomi di Lamongan(Dok. Pemkab Lamongan)

PANDEMI covid-19 yang melanda Indonesia berdampak terpuruknya perekonomian Nasional dan daerah disegala bidang.

Kegiatan perekonomian lesu dan biaya kesehatan membengkak.

Pemulihan perekonomian menjadi tantangan yang butuh segera mendapat jawaban paska pagebluk melanda tiga tahun terakhir.

Baca juga : Shopee Ungkap Tren Produk Lokal Favorit Paling Banyak Dicari di Seluruh Indonesia

Kondisi tersebut, tak terkecuali juga dialami Pemkab Lamongan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyiapkan sejumlah terobosan stategis untuk menumbuhkan kembali perekonomian paska pandemi covid-19.

Dengan kerja keras, inovatif, dan kreatif, Lamongan mampu bangkit dari keterpurukan pasca pandemi covid-19. 

Baca juga : Shopee Menguatkan Ekonomi Nasional dengan Mendukung Transformasi dan Daya Saing UMKM Sejak Awal 2024

Perekonomian di kawasan pesisir Jatim ini tumbuh positif 3,43% dari minus 2,65%. Hal ini tak lepas dari tangan dingin dan kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi.

Kala pandemi berakhir, Bupati Yuhronur Efendi , yang akrab dipanggil Pak Yes, mengambil langkah cepat untuk mengembalikan kondisi ekonomi pasca covid-19.

Pak Yes meluncurkan gerakan Ayo Ditumbasi untuk membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga : 3 Cara Growpreneur by BRI Dorong UMKM Naik Kelas

"Lewat gerakan #AyoDitumbasi kami mendorong seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat yang punya penghasilan tetap agar ikut menggerakkan kembali UMKM, " kata Pak Yes.

Sedangkan, untuk mendorong kegiatan usaha sektor UMKM, Pemkab Lamongan membuat sistem pemasaran online dengan membuat Pasar Online Lamongan (POL). Dengan pasar ini, mampu menciptakan lapangan kerja baru untuk ojek online dan profesi lainnya. 

"Gerakan-gerakan ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi kembali bangkit dan bisa kembali tumbuh dari minus 2,65%,naik menjadi 3.43%, " ujarnya.

Baca juga : Survei: Perluasan Penggunaan Teknologi Dorong Pertumbuhan Usaha Kecil di Indonesia

Tal hanya itu, Pemkab juga melakukan perbaikan dan pembangunan sarana infrastruktur jalan dengan program  Jalan Mantap dan Alus Lamongan (Jamula).

Program ini sempat terhenti akibat pandemi.

"Dalam waktu dua tahun kami sudah menginvestasikan anggaran untuk jalan sebesar Rp360 miliar pada 152 ruas dari 140 kilometer," ujarnya.

Adapun tentang program pengendalian banjir, Pak Yes melalukan perbaikan pintu air sebagai upaya mitigasi resiko banjir.
 

"Alhamdulillah dua tahun terakhir ini sudah tidak ada banjir, mudah-mudahan berkelanjutan," ucapnya.

Dengan program ini, beberapa titik pintu air saat ini bisa dimanfaatkan untuk penyediaan air baku di musim kemarau.

Pemerintah kabupaten juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, untuk infrastruktur jalan lingkar utara yang menjadi zona ekonomi baru.

 "Kebangkitan ekonomi baru di sisi utara Kota Lamongan, selama ini belum tersentuh investor," kata Pak Yes.

Di bidang kesehatan, Pemkab membuat program  Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah (Laserku).

Program kunjungan petugas kesehatan dari puskesmas ke rumah pasien. Saat ini tercatat sebanyak 3.000 kepala keluarga menjadi pasien atau objek dari kegiatan Laserku. 

Pemerintah kabupaten menambah dua rumah sakit umum daerah dari sebelumnya hanya satu rumah sakit.

Bahkan, saat ini seluruh desa di Lamongan dilengkapi dengan mobil sehat.

"Sekarang setiap desa punya mobil sehat. Pelayanan dan fasilitas kesehatan masyarakat menjadi fokus perhatian kami. Termasuk, Pak Yes untuk menekan angka stunting. Dan hasilnya dari 27 persen angka stunting, kini turun menjadi sembilan persen, " tandasnya.(Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya