Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Untuk mengantisipasi gagal panen saat musim kemarau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar, terus melakukan berbagai upaya, salah satunya melakukan pengendalian Bersama, termasuk dalam hal serangan hama.
"Saat musim kemarau seperti saat ini, tanaman pangan rawan terhadap serangan hama dan penyakit tumbuhan. Biasanya banyak penyakit tanaman seperti hama wareng coklat dan juga tikus," jelas Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan DTPH Jabar Yanti Hidyatun Zakiah Senin (5/8).
Ia mengatakan saat ini pihaknya bersama-sama dengan petugas lapangan terus melakukan pemantauan dan antisipasi. Terutama di daerah-daerah yang memang diprediksi berpotensi banyak hama penyakit tanaman, misalnya di Kawasan Pantura.
Baca juga : 5 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Gagal Panen akibat Hama WBC dan Tikus
"Begitu juga di lokasi panen dan lahan tanam yang baru dipindah, sehingga hama yang biasa muncul pada saat musim kemarau tidak lantas merusak tanaman pangan yang baru saja ditanam," ucap Yanti.
Berdasarkan hasil laporan yang diterima, sekarang tanaman petani sedang banyak diserang hama tikus.
"Banyak menyerang tanaman yang baru di pindah di lokasi tanam dan juga di lokasi panen. Kita lakukan pengawasan laporan kejadian kekeringan secara berkala, sehingga bisa secepatnya melakukan mitigasi penanganan dan lebih cepat," imbuhnya.
Baca juga : Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
Selain melakukan pengendalian hama, Yanti juga telah memberikan rekomendasi terhadap petani agar bisa menggunakan benih tanaman yang tahan terhadap kondisi kekeringan. Banyak varietas yang bisa ditanam di kondisi kering seperti (benih) inpago 5, 8, 9, 10, 11.
Kemudian benih fortiz, 12, 13, inpago 39, inpari 40, 41, 46 dan varietas lokal lainnya, itu sangat membantu benih-benih yang tahan kekeringan.
"Kami akan selalu memastikan memantau kondisi iklim harian, sebagai langkah antisipasi dini di daerah rawan kekeringan. Kami juga melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan memantau kondisi iklim yang bersumber dari data BMKG dan itu bisa diakses melalui website BMKG oleh UPTD kita di BPTH," tandasnya. (Z-11)
Dirjen Perkebunan terus mensosialisasikan dan mencari solusi jitu demi atasi serangan hama dan penyakit pada tanaman perkebunan serta kebakaran lahan dengan penguatan petugas POPT.
Dalam penyuluhan tersebut, para petani semangka dijelaskan soal pembasmian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti kutu, tungau, hingga ulat tanah
SERANGAN hama belakang melanda Desa Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (20/12).
Kementerian Pertanian lewat Badan Karantina Pertanian (Barantan) tengah memperbaharui daftar hama dan penyakit pada tumbuhan.
Perhitungan kerugian petani akibat serangan hama tikus mencapai Rp10 juta-Rp15 juta per hektare.
PEMERINTAH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mengimbau para petani agar menunda tanam padi guna mengantisipasi ancaman gagal panen (puso) akibat cuaca buruk dan bencana banjir.
SEKITAR 100 hektare (Ha) tanaman padi di sawah puso atau gagal panen akibat terendam banjir karena Sungai Bengawan Solo meluap di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Lokasi lahan sawah yang terendam banjir itu tersebar di kawasan Kecamatan Peukan Baro, Delima, Grong-Grong, Pidie, Mila, Sakti, Mutiara, Padang Tiji, dan Keumala.
Serangan berat hama tikus seluas 42 hektare dan tingkat serangan puso seluas 26 hektare.
“Ganti rugi tersebut untuk yang lahannya mengalami kerusakan 70% karena terendam banjir sehingga tidak bisa panen,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved