Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

SMKN 1 Pandak Budi Daya Melon Hidroponik

Wisnu Arto Subari
19/7/2024 22:31
SMKN 1 Pandak Budi Daya Melon Hidroponik
(MI/HO)

BUDI daya hidroponik merupakan solusi modern untuk menghadapi tantangan dan peluang dunia pertanian di masa depan. Karenanya, SMKN 1 Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengikuti pelatihan budi daya melon dengan metode penanaman hidroponik.

SMKN 1 Pandak memiliki Program Keahlian Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Agribisnis Tanaman dengan Konsentrasi Keahlian Pangan dan Hortikultura (ATPH) dan Agribisnis Pebenihan Tanaman (APT), Agribisnis Ternak dengan Konsentrasi Keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), dan Busana. Sebagai SMK yang memiliki lebih banyak konsentrasi keahlian di bidang pertanian, SMKN 1 Pandak berpotensi untuk berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan warga lokal melalui inovasi penanaman dengan teknologi hidroponik.

Program hidroponik bertujuan menciptakan kesadaran tentang teknologi pertanian modern, meningkatkan keterampilan dalam bercocok tanam, mengembangkan minat untuk mengarah ke solusi inovatif dalam pertanian,dan mendukung eduwisata di SMKN 1 Pandak. "Program Eduwisata ini kami berharap bisa memberikan pengenalan dan pembelajaran tentang aneka jenis tanaman, aneka satwa, pengolahan hasil pertanian, dan batik, sehingga melatih siswa di sekolah binaan untuk menjadi generasi cerdas inovatif dan kreatif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan," ujar Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Gunawan Salim.

YPA-MDR menginisiasi pembangunan green house (rumah tanam) melon hidroponik sebagai persiapan menghadapi tantangan dan peluang berkelanjutan di dunia pertanian. Pelatihan budi daya melon dengan metode penanaman hidroponik diberikan kepada para guru binaan yang disebarluaskan kepada siswa melalui program teaching factory dan berdonasi dalam bentuk rumah tanam yang menghasilkan buah melon premium berjenis sweet hami.

SMKN 1 Pandak menghasilkan 1.038 buah melon dari 1.200 bibit tanaman dengan berat yang bervariasi. Program budi daya melon ini ikut mendukung dalam SMKN 1 Pandak memperoleh SK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sekolah itu juga memiliki Green House Anggrek yang didukung YPA-MDR untuk meningkatkan keterampilan kecakapan hidup dan kewirausahaan para siswa. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya