Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FORPI Kota Yogyakarta mengingatkan semua pihak, terutama satuan pendidikan di wilayah tersebut, untuk mengawasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tujuannya agar tidak berubah menjadi ajang perundungan terhadap siswa baru.
"Mengarah ke arah perundungan saja sudah tidak boleh, apalagi jika hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, pengawasan dari pihak sekolah sangat diperlukan," kata Baharuddin Kamba, anggota Forpi Kota Yogyakarta, dalam pernyataannya di Yogyakarta pada hari Senin.
Kamba menekankan kekhawatiran ini karena MPLS dianggap sangat rentan terhadap perundungan, terutama di tingkat SMA/SMK, tetapi juga bisa terjadi di tingkat SMP bahkan SD. Untuk mencegah kejadian tersebut, pihak sekolah diminta untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap panitia MPLS.
Baca juga : Mengapa MPLS Penting untuk Siswa Baru di Sekolah?
"Panitia MPLS harus diawasi dengan baik agar tidak terjadi kelepasan yang bisa mengakibatkan masalah," tambahnya.
Selain mengantisipasi perundungan, Kamba juga mendorong setiap sekolah untuk menyertakan materi pendidikan anti-korupsi yang dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian atau kejaksaan selama pelaksanaan MPLS tahun ini.
"Materi yang mencakup pencegahan tindak kekerasan jalanan (klitih), bahaya narkoba, dan pencegahan dini terhadap judi online harus disampaikan selama MPLS berlangsung," jelasnya.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk memberikan pemahaman anti-korupsi sejak dini kepada siswa, serta mencegah terjadinya kegiatan klitih, penyalahgunaan narkoba, dan judi online di kalangan pelajar.
MPLS untuk tahun ajaran 2024/2025 direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Senin, 15 Juli hingga Rabu, 17 Juli 2024 di berbagai sekolah di Kota Yogyakarta. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MPLS, Forpi Kota Yogyakarta akan melakukan pemantauan terhadap kegiatan ini di sejumlah sekolah, baik tingkat SD maupun SMP. (Z-10)
Proses verifikasi dan validasi tidak berkaitan dengan SMA atau SMK tujuan yang akan dipilih dalam proses SPMB.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
KEMENDIKBUD Ristek memastikan bahwa pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024/2025 untuk berjalan secara objektif, akuntabel dan transparan.
Tidak ada semacam bangun rancang terkait PPDB dilaksanakan di wilayah Indonesia yang secara demografis dan geografis luas.
Survei internal KPK menyebutkan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh pejabat sekolah negeri untuk menerima peserta didik yang tidak lolos.
Kobarkan semangat MPLS! Yel-yel kreatif membangun kekompakan siswa baru. Inspirasi yel-yel penyemangat untuk tahun ajaran baru yang tak terlupakan.
MPLS Menyenangkan dengan tema Ruang Ketiga ini diikuti oleh lebih dari 3100 sekolah dari Sumatera, Kalimantan, seluruh Jawa, Banten, Bali, NTB hingga Papua.
Dinas Pendidikan Cianjur masih menunggu hasil pemeriksaan medis terduga korban
Tim akan mengorek keterangan berkaitan dugaan tindakan perundungan sehingga diperoleh informasi yang akurat.
Kejadian perundungan itu terjadi di SMPN 1 Sindangbarang, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved