Teras Malioboro 2 Memanas di Malam Minggu, Apa Penyebabnya?

Ardi Teristi
14/7/2024 19:00
Teras Malioboro 2 Memanas di Malam Minggu, Apa Penyebabnya?
Teras Malioboro 2(MetroTV)

KETEGANGAN antara pedagang Teras Malioboro dengan petugas keamanan UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta mencapai puncaknya, Sabtu (13/7).

Kejadian ini dipicu oleh penutupan pintu pagar Teras Malioboro yang bertujuan untuk menghentikan aktivitas berjualan pedagang di pedestrian Jalan Malioboro.

Ketua Paguyuban Koperasi Tri Dharma Arif Usman menyatakan bahwa pedagang sudah memilih untuk berjualan di luar Teras Malioboro 2 atau di pedestrian Malioboro sejak Jumat (12/7) sore.

Baca juga : Protes Pedagang di Teras Malioboro 2, Pemkot Yogyakarta Dikecam karena Penanganan Kasar

Aksi ini merupakan bentuk protes mereka agar dilibatkan dalam proses penempatan dan penentuan lokasi baru pedagang Teras Malioboro, yang direncanakan akan direlokasi berdekatan dengan Teras Malioboro 1.

Insiden dorong-dorongan antara pedagang dan petugas keamanan pun tak dapat dihindarkan.

"Petugas keamanan menutup gerbang depan sehingga teman-teman pedagang tidak dapat keluar untuk berjualan," jelasnya pada Sabtu (13/7).

Baca juga : Praktik Getok Harga di Malioboro Bikin Wisatawan Kapok, Hindari

Di sisi lain, upaya dialog antara pedagang dengan pemerintah terkendala. Pedagang Teras Malioboro 2 telah mengunjungi Kantor DPRD DIY pada Jumat (12/7), tetapi hanya dihadiri oleh perwakilan Pemda DIY, sementara perwakilan dari Pemkot Yogyakarta tidak hadir.

Kepala UPT PKCB Kota Yogyakarta Ekwanto menjelaskan bahwa fungsi pedestrian Malioboro tidak lagi dapat digunakan untuk berjualan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kami bertugas menjalankan fungsi kami dan akan menegakkan peraturan ini," katanya.

Kapolresta Yogyakarta Komisaris Aditya Surya Dharma, mengungkapkan bahwa aturan Pemda DIY melarang pedagang berjualan di area pedestrian, meskipun keinginan pedagang adalah sebaliknya. Pihaknya berada di lokasi untuk mediasi guna mencegah eskalasi yang lebih buruk.

"Kami mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri agar situasi tidak semakin memanas," ujarnya.(Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya