Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
CUACA cerah berawan akan mewarnai Jawa Tengah, Selasa (9/7). Namun pada sore hari berpotensi hujan ringan hingga sedang hingga malam hari.
Meski masih hujan, intensitasnya berkurang. Cuaca cerah cenderung panas meningkatkan ancaman kekeringan sehingga bantuan air bersih terus digelontorkan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam keterangannya mengungkapkan, hujan ringan-sedang berpotensi terjadi sore hingga awal malam di beberapa daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid dan Temanggung.
Baca juga : Jelang Musim Kemarau, Ada 81 Desa di Banyumas Terancam Krisis Air Bersih
"Potensi hujan tersebut di kawasan pegunungan bagian tengah dan barat, tidak disertai angin kencang dan kilatan petir," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N, Selasa (9/7).
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB, ungkap Arif, potensi hujan ringan masih mengguyur di empat daerah yakni Purwokerto, Magelang, Bumiayu dan Majenang, selebihnya cerah berawan sepanjang hari.
"Angin dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, suhu udara 22-34 derajat celcius dan kelembaban udara 55%-95%," tambahnya.
Baca juga : Pemkot Tasikmalaya menetapkan status siaga darurat kekeringan
Sedangkan ketinggian gelombang, lanjut Arif, di perairan utara Jawa Tengah 0,5-1,5 meter dan di perairan selatan 1,3-2,5 meter, kondisi ini cukup ahan untuk pelayaran dan aktivitas di pesisir, meskipun ancaman banjir air laut pasang (Rob) masih tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan secara terpisah mengatakan berdasarkan data diperoleh dari BMKG puncak kekeringan diperkirakan akan terjadi pada Juli-Agustus. Ia meminta warga terutama di daerah rawan kekeringan melakukan penghematan air.
"Kita diuntungkan kemarau basah, sehingga diminta warga dapat menabung air
untuk menghadapi puncak kekeringan ini, karena September mendatang sudah
memasuki musim penghujan," kata Bergas Catursasi Penanggungan.
Menghadapi puncak kekeringan ini, menurut Bergas Catursasi Penanggungan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus meningkatkan distribusi bantuan air ke sejumlah daerah terlanda kekeringan seperti Klaten 660 ribu liter, Cilacap 95 ribu liter, Pati 48 ribu liter, Blora, Grobogan dan Temanggung masing-masing 10 ribu liter serta Kabupaten Semarang 5 ribu liter. (Z-3)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved