Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Muncul Prakiraan Rob, BPBD Pamekasan Terjunkan Tim untuk Pantau Pesisir Pantai

Media Indonesia
12/7/2025 23:19
Muncul Prakiraan Rob, BPBD Pamekasan Terjunkan Tim untuk Pantau Pesisir Pantai
Ilustrasi banjir rob(ANTARA/AJI STYAWAN)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi banjir rob di sejumlah pesisir wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Hal itu pun segera ditindaklanjuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan dengan menerjunkan tim pemantau ke sejumlah pesisir pantai.

"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan," kata Tim Reaksi Cepat (RTC) BPBD Pamekasan Budi Cahyono, Sabtu (12/7).

Pesisir pantai yang menjadi perhatian tim BPBD Pamekasan ini adalah Dusun Kotasek, Desa Tanjung, Pantai Padelegan dan Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Menurut kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya, di tiga lokasi ini biasa terjadi banjir rob, apabila terjadi air pasang laut maksimal.

"Karena itu, teman-teman penanggulangan bencana, termasuk para relawan penanggulangan bencana bersiaga di tiga lokasi lokasi tersebut," ucapnya.

Budi menjelaskan, banjir rob terjadi akibat termasuk air pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir Rob juga dikenal sebagai genangan.

"Banjir ini juga akibat face bulan purnama yang mempengaruhi kondisi pasang surut yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 130-150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut," ungkapnya.

Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Menurut Prakiraan BMKG, sambung Budi, wilayah pesisir yang berpotensi terdampak di Jawa Timur meliputi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, serta beberapa kabupaten lain di antaranya Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, dan Pamekasan. Sesuai dengan rilis yang disampaikan BMKG, pasang maksimum mencapai 130-150 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB.

"Untuk wilayah Madura, diperkirakan terjadi antara pukul 10.00-12.00 WIB. Sebagai antisipasi, tim kami terus melakukan pemantauan," tuturnya.

Selain potensi banjir rob, cuaca buruk yang berpotensi terjadi dalam tiga hari terakhir ini adalah hujan deras yang disertai angin kencang, sehingga ia meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan.(Ant/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya