Hujan Deras, Pencarian Korban Tanah Longsor Bonebolango Dihentikan Sementara

M. Taufan SP Bustan
08/7/2024 20:22
Hujan Deras, Pencarian Korban Tanah Longsor Bonebolango Dihentikan Sementara
Petugas membawa penambang yang menjadi korban selamat dari longsor menuju mobil ambulans di Desa Tulabolo, Suwawa Timur,(ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

PROSES pencarian korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo Timur, Bonebolango, Gorontalo, dihentikan sementara akibat hujan deras.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Gorontalo, Heriyanto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah operasi pencarian di Desa Tulabolo Timur sedari pagi hingga malam ini.

“Karena terkendala cuaca, hujan deras di lokasi maka operasi pencarian dihentikan sementara,” terangnya kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu, Senin (8/7).

Baca juga : Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta, Ini Prakiraan Cuaca Senin (8/7)

Menurut Heriyanto, proses pencarian tim SAR gabungan yang berjumlah 230 orang akan dilanjutkan besok.

“Tadi tim sudah sepakat, pencarian hari ini dihentikan dan dilanjutkan besok. Jumlah personel yang diturunkan masih sama,” tegasnya.

Proses pencarian terpaksa dihentikan hari ini karena tim SAR gabungan yang terdiri dari personel KPP, TNI, Polri, BPBD, Tagana, Dinas Sosial, dan potens SAR lainnya khawatir hujan deras yang tidak berhenti bisa menimbulkan longsor susulan.

Baca juga : Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?

“Kondisi cuaca ini bisa membahayakan tim SAR, makanya dihentikan dan dilanjutkan besok,” tandas Heriyanto.

Tanah longsor yang terjadi lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 23.45 WITA.

Bencana alam ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data terkini dari KPP Gorontalo, jumlah secara keseluruhan korban dalam bencana alam ini menjadi 103 orang dari sebelumnya dilaporkan 72 orang.

Di antaranya, 11 meninggal dunia, selamat 38 orang, luka enam orang, dan masih dalam pencarian 48 orang. (TB/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya