Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROSES pencarian korban tanah longsor di lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo Timur, Bonebolango, Gorontalo, dihentikan sementara akibat hujan deras.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Gorontalo, Heriyanto mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah operasi pencarian di Desa Tulabolo Timur sedari pagi hingga malam ini.
“Karena terkendala cuaca, hujan deras di lokasi maka operasi pencarian dihentikan sementara,” terangnya kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu, Senin (8/7).
Baca juga : Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta, Ini Prakiraan Cuaca Senin (8/7)
Menurut Heriyanto, proses pencarian tim SAR gabungan yang berjumlah 230 orang akan dilanjutkan besok.
“Tadi tim sudah sepakat, pencarian hari ini dihentikan dan dilanjutkan besok. Jumlah personel yang diturunkan masih sama,” tegasnya.
Proses pencarian terpaksa dihentikan hari ini karena tim SAR gabungan yang terdiri dari personel KPP, TNI, Polri, BPBD, Tagana, Dinas Sosial, dan potens SAR lainnya khawatir hujan deras yang tidak berhenti bisa menimbulkan longsor susulan.
Baca juga : Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
“Kondisi cuaca ini bisa membahayakan tim SAR, makanya dihentikan dan dilanjutkan besok,” tandas Heriyanto.
Tanah longsor yang terjadi lokasi tambang emas tradisional Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 23.45 WITA.
Bencana alam ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data terkini dari KPP Gorontalo, jumlah secara keseluruhan korban dalam bencana alam ini menjadi 103 orang dari sebelumnya dilaporkan 72 orang.
Di antaranya, 11 meninggal dunia, selamat 38 orang, luka enam orang, dan masih dalam pencarian 48 orang. (TB/Z-7)
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Terdapat 16 kepala keluarga yang mendapatkan huntap. Rumahnya berukuran sekitar 5x7 meter. Biaya pembangunan bersumber dari berbagai bantuan.
TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tanah longsor di Subang, Jawa Barat, pada Senin (14/4).
BPBD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih terus mencari salah satu korban bencana tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah.
Dengan begitu, korban meninggal akibat bencana tanah longsor kali ini sebanyak 2 orang, dan korban luka berat juga 2 orang. Yakni, Widyawati, 43 dan M. Makruf Ismail, 14.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved