Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KEBAKARAN menghanguskan basecamp outbound di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran diduga sisa pembakaran sampah yang dibakar para karyawan saat melakukan kebersihan di seputaran basecamp outbound.
Inilah suasana kebakaran yang menghanguskan sebuah Basecamp Outbound yang ada di Jalan Jenggalu, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Siang ini tadi.
Kencangnya tiupan angin ditambah dengan bangunan semipermanen dan banyak benda mudah terbakar membuat api dengan cepat terus membesar. Kebakaran pun menghanguskan seluruh bangunan basecamp outbound.
Baca juga : Bus Listrik dan Empat Mobil Ludes Terbakar di Surabaya
Menurut keterangan Kadis Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah, penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan basecamp outbound ialah sisa pembakaran sampah yang terbawa angin dan mengenai bagian bangunan basecamp yang mudah terbakar.
Sebelum kebakaran, diketahui para karyawan outbound melakukan kebersihan di bagian belakang bangunan basecamp. Usai melakukan kebersihan, para karyawan melakukan pembakaran sampah dan diduga dari sisa pembakaran sampah tersebut menimbulkan percikan api.
Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dari lima pos di Kota Bengkulu diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke bagian bangunan lain. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangun basecamp outbound di Kota Bengkulu tersebut.
Namun akibat peristiwa kebakaran membuat pemilik mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini lokasi kejadian kebakaran telah dipasang garis polisi oleh petugas dari Polsek Gading Cempaka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab kebakaran. (Z-2)
Bengkulu masuk peringkat ketiga dalam beauty contest daerah calon lokasi Sekolah Garuda.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong (10/8).
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
OKNUM ASN berinisial L yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak berusia 14 tahun.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Bagi Hanasui, perjalanan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk nyata apresiasi kepada tim yang telah menjadi pilar kesuksesan.
DPC FPE KSBSI Mimika Papua Tengah mengajukan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) ke MK
PERUSAHAAN wajib membangun budaya kerja inklusif berdampak nyata bagi karyawan lintas tahap kehidupan dan kemampuan melalui kebijakan progresif yang relevan.
DALAM era teknologi kecerdasan buatan generatif (generative AI/GenAI) merevolusi cara kerja, dunia human resources (HR) dituntut bertransformasi lebih cepat dan cerdas.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Penerapan budaya kerja I-care (Integrity, Creativity, Agility, Results, Empowered), yang dalam implementasi kesehariannya menumbuhkan budaya yang menghargai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved