Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG pemburu ikan menemukan anak buaya di aliran sungai Ngasinan, Trenggalek, Jawa Timur. Warga khawatir ada induk buaya di sekitar lokasi tersebut.
Priyono tengah mencari ikan di sungai Ngasinan, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek. Ia dikejutkan sat menemukan seekor anak buaya yang terkena tembakan paser.
Awalnya, Priyono mengira buruan tersebut ialah ikan gabus. Namun setelah buruannya diangkat ternyata anak buaya.
Baca juga : Petugas Pemadam Kebakaran Evakuasi Anak Buaya di Tulungagung
Temuan anak buaya ini mengejutkan warga sekitar. Maklum, aliran sungai Ngasinan bukan habitat dari buaya.
"Warga khawatir di sekitar lokasi masih ada buaya lain maupun induk buaya," tutur Priyono.
Video penangkapan anak buaya tersebut viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat. Priyono berharap masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai Ngasinan. (Z-2)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
MAHASISWA UGM meneliti manfaat dari kombinasi albumin ikan gabus (Channa striata) dan senyawa bunga Sinyo Nakal (Duranta erecta L.) untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Pengembangan teknologi digital dalam budidaya ikan gabus adalah sebuah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor perikanan.
Para penderita penyakit ginjal stadium akhir (ESRD), jantung, dan kanker kini memiliki harapan baru. Penelitian teranyar menemukan solusi alami mengatasi peradangan kronis.
Kesuksesan Serdang Bedagai memberi contoh bahwa pemberian pangan lokal, seperti ikan gabus sangat dibutuhkan untuk pengentasan stunting dalam waktu singkat.
Koperasi Kota Galuh Mandiri sendiri adalah peternakan budi daya ikan gabus binaan industri farmasi yang memproduksi obat dari bahan ikan gabus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved