Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PULUHAN kelompok relawan untuk memenangkan Ahmad M Ali sebagai gubernur Sulawesi Tengah satu persatu mulai terbentuk.
Koordinator Kelompok Relawan Ahmad Ali, Andi Ridwan Bataragu mengatakan, kelompok relawan tersebut terbentuk secara mandiri dan berdasarkan inisiatif masing-masing individu yang ada di dalamnya.
“Yang baru terbentuk itu ada 22 kelompok relawan. Mereka bersemangat untuk memenangkan Ahmad M Ali menjadi Gubernur Sulawesi Tengah,” terangnya, Minggu (23/6).
Baca juga : Ikuti Pilgub Sulteng, Waketum NasDem Kantongi Rekomendasi PSI
Menurut Andi, 22 kelompok relawan yang telah resmi terbentuk itu bernaung di bawah payung besar relawan Kawan Ahmad Ali, yang menjadi inisiatif strategis untuk memperkuat dukungan di pelbagai daerah.
“Di luar 22 kelompok itu, masih banyak kelompok relawan lainnya yang sudah terbentuk namun belum terdata di relawan Kawan Ahmad Ali,” imbuhnya.
Sementara itu, Waketum NasDem Ahmad M Ali mengapresiasi semangat dan dedikasi para relawan. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari teman-teman semua. Bersama-sama, kita akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi kita demi Sulawesi Tengah yang lebih baik,” tandasnya.
Baca juga : Survei SMRC: Ahmad Ali Unggul dalam Pilgub Sulteng 2024
Para relawan tersebut diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan program dan visi Ahmad M Ali kepada masyarakat luas. Dengan terbentuknya 22 kelompok relawan, optimisme kemenangan Ahmad M Ali semakin besar.
Sejauh ini, Ahmad M Ali yang berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri sebagai bakal calon wakil gubernurnya, telah mengantongi beberapa rekomendasi dari partai politik.
Sebelumnya, pasangan AA-AK tersebut telah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra, PAN, dan beberapa partai lain di luar NasDem. (Z-8)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved