Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEJUMLAH infratruktur dipersiapkan Pemkot Semarang dan Pemprov Jawa Tengah jelang puncak hari keluarga nasional (Harganas) ke-31, 25-29 Juni.
Tidak hanya infrastruktur, sejumlah acara juga dipersiapkan dengan matang. Acara pemberian penghargaan, seminar hingga berbagai pertemuan sejumlah tempat juga telah dipersiapkan secara matang dari mulai hotel, kantor pemerintahan, pendopo dan sejumlah kampus perguruan tinggi.
Menyambut Harganas ke-31, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Family Funwalk Minggu (23/6) dengan diikuti ribuan peserta, tampak dalam kegiatan itu PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti membuka kegiatan itu.
Baca juga : Terdampak Banjir, Pemerintah Desain Ulang Tol Semarang-Demak Seksi 1
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Dinas Pertahanan Pangan Jawa Tengah Burhanudin mengatakan peran keluarga sangat penting dalam segala aspek kehidupan. "Semua hal besar berawal dari kelurga." tambahnya.
"Saya menyambut baik puncak Harganas dipusatkan di Jawa Tengah ini, karena ini momentum yang tepat saat pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang fokus untuk menekan angka stunting," kata PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Untuk mensukseskan pelaksanaan rangkaian kegiatan Harganas ke-31 ini, lanjut Nana Sudjana, berbagai sarana dan prasarana termasuk infrastruktur telah disiapkan, bahkan banyanta kuliner dan suasana daerah yang kondusif akan memperlancar setiap gelaran acara. "Kita siapkan semuanya," tambahnya.
Baca juga : Tol Semarang-Demak Seksi II Dibuka Fungsional 18 November
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan sebagai tuan rumah Harganas ke-31, berbagai persiapan telah dilakukan baik tempat kegiatan, acara hingga pelaksanaannya dan harus sukses dan lancar karena ini merupakan agenda nasional.
Berbagai event nasional maupun internasional, ungkap Hevearita, telah dilaksanakan di Kota Semarang dan daerah ini punya pengalaman sehingga tidak terlalu berat, seperti tahun 2023 lalu telah sukses menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional dari Kementrian PPPA.
Kegiatan Harganas ini, kata Hevearita, memerlukan integrasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi karena akan ada banyak kegiatan dalam rangkaian peringatan tersebut.
"Pemerintah Kota Semarang akan memaksimalkan koordinasi dan kerjasama agar gelaran ini akan berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan, tutur Hevearita, dari mulai pameran, stand UMKM, gala dinner, pemberian penghargaan hingga acara puncak kegiatan yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga dipersiapkan dengan matang dari mulai sarana, prasarana hingga infrastrukturnya. (Z-3)
Kasus PHK di Jawa Tengah diperkirakan semakin meningkat hingga akhir tahun mendatang. Hal ini seiring semakin bertambahnya sejumlah perusahaan (industri) yang tutup .
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Arak-arakan mengantar patung Cheng Ho dari Tay Kak Sie ke Sam Poo Kong, Kota Semarang dalam rangka peringatan bapak tilas kedatangan Laksamana Cheng Ho di Kota Semarang.
Meskipun telah dibuka gelombang II sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SD di Kota Semarang dan SMA/SMK swasta mitra pemerintah di Jawa Tengah, ribuan kursi masih belum terisi.
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved