Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ENTAH apa yang merasuki hati seorang anak bernama Ngadimin berumur 41 tahun yang tega menghabisi Kasum, 73, ayah kandungnya sendiri di Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam Kebumen Jawa Tengah. Usai membunuh ayah kandungnya pelaku sempat melarikan diri ke dalam hutan.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (19/6) sekitar pukul 09.00. Dari kamera amatir warga terlihat korban tergeletak di belakang rumah dengan berbagai luka bacokan senjata tajam.
Belum diketahui motif pasti pembunuhan. Namun pelaku diduga gelap mata akibat faktor ekonomi.
Baca juga : Viral Duel Antara Residivis, Satu Orang Tewas
Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan luka sebetan senjata tajam di bagian leher dan kepala. Saat dikonfirmasi Kamis (20/6) pagi, Kapolsek Karanggayam membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa tragis itu terjadi di Padukuhan Kedung Trenggiling RT 003 RW 001, Desa Selogiri. Sebelumnya, Ngadimin yang berdomisili di Gunungkidul, Yogyakarta, sedang berkunjung ke rumah ayahnya, Kasum.
Kejadian tak manusiawi tersebut berawal dari adu mulut antara korban dan pelaku. Tetangga yang mendengar teriakan pun sempat datang ke rumah korban guna memastikan keadaan.
Namun, tak disangka korban justru ditemukan sudah tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. (Z-2)
Mudik gratis itu ditujukan bagi warga asli Kebumen yang kurang mampu yang bekerja di Jakarta.
HUJAN deras yang mengguyur sejumlah wilayah mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa tempat. Bencana longsor terjadi di Banyumas, sedangkan banjir melanda Kebumen, Jawa Tengah.
Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang beredar serta menghindari bangunan yang sudah retak atau rusak akibat dari gempa.
KPU Kebumen tetapkan pasangan Arif Sugiyanto dan Ristawati sebagai pemenang pilkada.
Dua korban tewas yang ditemukan dalam longsoran Tarsinah, 60, dan Doniatun, 46.
Akibat longsor tersebut tiga korban hilang diduga tertimbun longsoran. Yakni Jemarun, 48; Doniatun, 46; dan Tarsinah, 60.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved