Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
HUJAN ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di puluhan daerah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah (Jateng). Meskipun secara umum cuaca berawan terjadi sepanjang Sabtu (8/6).
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (8/6) sejak pagi di sejumlah wilayah pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah terlihat berawan cukup gelap, diperkirakan hujan bakal turun pada sore hingga malam hari seperti sehari sebelumnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan pengamatan Citra Satelit Cuaca menyebutkan sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di pegunungan dan dataran tinggi masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan-sedang.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Jateng Selatan
Dampak potensi hujan dengan intensitas ringan-sedang ini, maka diminta waspada kepada warga yang melakukan perjalanan pada sore-malam hari di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, terutama melakukan liburan akhir pekan.
"Angin dari arah barat-timur laut berkecepatan 03-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar antara 24-35 derajat celcius dengan kelembaban udara 55-95 persen," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah Sabtu (8/6).
Pada siang atau sore hingga awal malam, lanjut Icky Dzikrillah, cuaca di daerah di Jawa Tengah umumnya berawan, potensi hujan ringan-sedang tersebar tidak merata di pegunungan tengah, dataran tinggi dan sekitarnya.
Baca juga : Hujan Deras Masih Berpeluang Terjadi Di Jateng Selatan
Cuaca berawan sepanjang hari, ungkap Icky Dzikrillah, terjadi di di sejumlah daerah yakni Cilacap, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan dan Tegal.
Sementara hujan ringan, demikian Icky Dzikrillah, berpotensi terjadi di Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Kudus, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. "Purwokerto, Purbalingga dan Pemalang hujan ringan-sedang," imbuhnya.
(Z-9)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved