Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANYAK cara untuk menyayangi dan memuliakan anak yatim. Salah satunya, dilakukan Pj Bupati Muaro Jambi yang baru selesai menjabat, Bachyuni Deliansyah. Dia bersama istrinya mengajak puluhan anak yatim piatu untuk belanja di salah satu mal di Kota Jambi, Kamis (30/5).
Anak-anak berusia 7-14 tahun yang sudah tak punya kedua orang tua itu dibiarkan membeli apa saja yang mereka suka dengan uang yang telah diberikan. Mereka pun tampak senang berpencaran mencari barang yang disukainya.
Meskipun, beberapa di antara mereka, ada yang berdiam diri seperti tak tahu apa yang harus dibelinya. “Saya tak tahu harus beli apa. Mungkin uang ini akan saya tabung untuk bekal saya nanti,” ujar Ardiansyah, 14, salah satu anak yatim yang tinggal di Ponpes Al Wasliyah Muaro Jambi.
Baca juga : Dispar Banten, DPRD Banten, dan Pemkab Yangerang Gelar Buka Puasa Bersama di Park Serpong
Bachyuni yang melihat anak itu terharu dan langsung menghampirinya. “Adek, uang yang diberikan kepada ade itu untuk dibelikan apa saja yang ade suka. Bukan untuk ditabungkan. Nanti kalau Bapak dapat rizki lagi, adek akan bapak kasih khusus buat nabung ya,” kata Bachyuni.
Menurut Bachyuni yang saat ini kembali menjabat Kepala Pelaksana BPBD Propinsi Jambi itu, kegiatan yang dilakukannya semata-mata panggilan hati untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikannya, baik berupa harta maupun kesehatan.
Dalam pandangan dia, salah satu wujud bersyukur itu adalah dengan cara berbagi baik harta yang diperolehnya maupun berbagi kebahagiaan dan kesenangan dengan orang lain. Salah satunya berbagi dengan anak-anak yatim yang sudah ditinggal orang tuanya itu.
Baca juga : Buka Perwakilan Palestina, Sahabat Yatim Buat Program Perlindungan Anak-Anak Palestina
Apalagi, kata Bachyuni, mereka adalah anak-anak yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Tapi, di sisi lain, dirinya mengaku bangga anak-anak yatim itu tampak begitu tegar dan sabar menghadapi nasib yang dialaminya.
“Dari situlah saya terpanggil mengajak adek-adek yatim. Selain dalam rangka bersyukur kepada Allah, juga dalam rangka menunaikan salah satu pesan Allah dalam Alquran untuk selalu memuliakan anak yatim. Mereka punya tempat khusus di mata Allah yang tak boleh diabaikan,” ungkapnya.
Salah satu cara untuk memuliakan itu, kata Bachyuni, adalah dengan membuat mereka senang, gembira dan bersemangat dalam menghadapi hidup ini. “Hari ini mungkin mereka disantuni, tetapi suatu saat nanti bukan mustahil mereka yang akan menyantuni,” tegasnya.
Bachyuni mengakui, apa yang dilakukannya juga terkait dengan rencana dirinya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pekan depannya. “Saya merasa tidak afdhol ibadah haji jika sebelum berangkat tidak pamit dan memohon doa dulu dari adek-adek yatim itu. Termasuk, sebelum berangkat haji, saya ingin menyenangkan dan membahagiakan mereka dulu,” ungkapnya. (H-2)
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
Baznas RI menerima penyaluran infak senilai Rp100 juta dari Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) untuk menyantuni anak yatim dan disabilitas binaan Baznas.
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Seluruh penerima santunan merupakan anak yatim piatu dari keluarga prasejahtera yang bermukim dekat dengan wilayah operasi Perusahaan.
50 anak tersebut masing-masing berasal dari Panti Asuhan Ar Rahman sebanyak 17 anak, Panti Asuhan Saibul Khairat 17 anak, dan 16 anak dari Panti Asuhan Baitul Rahim.
BPKH Limited mulai salurkan kompensasi tunai kepada 20.000 jemaah haji akibat kendala layanan konsumsi saat puncak haji.
WAKIL Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar menyebut pihaknya akan mengawal kouta jemaah haji Indonesia tidak berkurang. Itu terkait wacana pemangkasan kuota haji Indonesia
PUNCAK prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah usai. Seluruh jemaah kini bersiap memasuki fase akhir ibadah dan proses kepulangan
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah dimulai hari ini, Rabu (11/6) ini. Sebanyak 2.764 jemaah dan petugas haji dijadwalkan pulang ke Tanah Air
BPKH menyambut baik langkah Kementerian Perhubungan menjadikan Bandara Internasional Taif sebagai jalur alternatif bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
IBADAH haji diperkirakan akan berlangsung pada musim semi selama delapan musim haji. Kemudian, diikuti dengan musim dingin selama delapan musim hingga 2050. Simak kalender musim hajinya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved