Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI KOTA Medan Bobby Nasution mengakui Medan Zoo mengalami krisis pakan. Untuk memenuhi pakan hewan selama ini, lebih banyak berasal dari dana corporate social responsibility (CSR).
Sebagai upaya perbaikan, Bobby mengatakan akan mengundang berbagai pihak untuk investasi. Tahap pertama investasi akan dimulai pada bulan depan. Hal itu disampaikan oleh Bobby Nasution usai melantik pegawai PPPK di Balai Kota Medan, Senin (27/5).
“Sudah lama kalau ngomongin krisis pakan, sudah dari dulu. Dari dulu kita juga tahu untuk pakannya memang mengharapkan dari CSR, kita tidak menutup bukan ingin menyalahkan siapa-siapa tapi dari dulu kita mengharapkan dari CSR,” kata Bobby pada wartawan.
Baca juga : Erha Tiada, Harimau Sumatra Penghuni Medan Zoo Tersisa 5 Ekor
Mantu Presiden Jokowi itu mengatakan kalau manajemen Medan Zoo hingga kini belum bisa berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi satwa satwanya.
Lebih lanjut Bobby mengatakan untuk mengatasi masalah Medan Zoo harus mengharapkan dari pihak ketiga atau investor.
“Saya sampaikan belum bisa Medan Zoo ini berdiri sendiri untuk memenuhi operasionalnya saja sendiri juga belum, untuk memenuhui kebutuhan pakannya dan gajinya juga masih kadang-kadang juga masih belum bisa jadi harus masuk pihak ketiga,” lanjut Bobby.
Baca juga : Kenalin Nih! Alif dan Raya, Anak Kembar Harimau Sumatra yang Lahir di Inggris
Bobby Nasution mengungkapkan investasi di Medan Zoo akan dimulai bulan depan. Investasi itu nantinya akan difokuskan di 5 dari 30 hektare lahan yang ada di Medan Zoo.
Bobby mengatakan pada tahap pertama investasi, akan menyasar pada pemindahan hewan. Termasuk memperhatikan konservasi hewannya.
"Kemarin terakhir dari teman-teman yang akan investasi, akan kita buat tahap pertama ini awalnya akan kita pindahkan semua hewannya dan akan kita bantu hewannya untuk bisa breeding nantinya," katanya.
Baca juga : Pawang Diterkam Harimau hingga Tewas di TRMS Serulingmas Banjarnegara
Polemik terkait kesehatan hewan di salah satu unit usaha Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan ini sudah menjadi sorotan beberapa tahun ini. Sorotan semakin tajam semenjak beberapa ekor harimau mati dalam kurun waktu 3 bulan di akhir tahun lalu.
Bobby sendiri kerap berjanji akan mendatangkan investor ke Medan Zoo. Salah satu investor yang sudah berjanji adalah Raffi Ahmad sejak pertengahan 2022, namun tak kunjung terealisasi hingga sekarang.
(Z-9)
KPK masih mendalami informasi terkait dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Pernyataan itu disampaikan menjawab desakan untuk memanggil Bobby Nasution
WACANA menjadikan Topan Obaja Putra Ginting sebagai justice collaborator mencuat usai kasus dugaan korupsi pembangunan jalan senilai Rp231,8 miliar menyeret namanya.
Pakar mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib memeriksa Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution terkait kasus korupsi proyek pembangunan jalan pada Dinas PUPR Sumut.
KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar
KPK merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang menyatakan siap dipanggil sebagai saksi dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved