Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAWASAN Pengungsian erupsi Gunung Ibu, di lapangan Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara diguyur hujan abu, usai letusan Gunung Ibu yang terjadi pada Senin dini hari, pukul 03.03 WIT.
Terpantau, Atap tenda pengungsi diterpa sisa-sisa abu vulkanik yang mengguyur kawasan tersebut pada Senin, (27/5) dini hari.
Seluruh warga di Kecamatan Ibu dan Kecamatan Tabaru dihimbau menggunakan masker dan tidak mendekati radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Ibu.
Baca juga : Aktivitas Vulkanik Gunung Ibu masih Tinggi, Lewotobi Erupsi Lagi
Erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat meletus pada senin dini hari dengan ketinggian kolom abu mencapai 6 ribu meter diatas permukaan puncak gunung. Erupsi ini berlangsung selama 3 menit 57 detik, dengan kolom abu teramati berwarna kelabu tebal condong ke arah barat.
Hingga saat ini, aktivitas kegempaan vulkanik dangkal gunung Ibu masih terekam lebih dari seribu kali kegempaan, sementara untuk kegempaan vulkanil dalam terjadi lebih dari 20 kali.
"Di Gunung Ibu, sejak 1-26 Mei, telah terjadi 11 kali erupsi dengan tinggi kolom mencapai 1.000-5.000 meter di atas puncak. Erupsi disertai lontaran lava pijar mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah," ujar kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, di Bandung, Minggu, (26/5).
Baca juga : Gunung Ibu Erupsi 3 Hari Berturut-turut
"Oleh karena itu tingkat aktivitas Gunung Ibu pada Minggu (26/5) pukul 12.00 WIT dinyatakan masih tetap di level IV Awas," tambahnya.
Selain Gunung Ibu, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, di Nusa Tenggara Timur, juga masih tinggi. Erupsi kembali terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki, pada Minggu (26/5), pukul 08.44 WITA. Erupsi berlangsung selama 2 menit 3 detik.
"Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level II Waspada. Kami merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral 3 km pada arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut," tandasnya.
Masyarakat juga harus mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung.
(Z-9)
GUNUNG berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/8) pukul 20.48 Wita.
Meski hujan tak berlangsung lama, banjir lahar dingin sempat mengagetkan warga.
Bantuan berupa telur ayam, pampers, selimut, handuk, air mineral dan peralatan mandi diberikan kepada 114 balita di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Senin (14/7).
Setelah erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, warga di lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT menggalami gangguan infeksi pernafasan atas (ISPA) dan diare
DUA pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan Trans Larantuka - Maumere mengalami luka ringan usai kendaraan mereka tergelincir di atas permukaan jalan.
PULUHAN penerbangan yang dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak Senin (7/7) hingga Selasa pagi (8/7) kembali beroperasi seperti biasa.
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved