Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan hasil penyelidikan pendahuluan terkait pergerakan tanah di sekitar Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
"Pergerakan tanah berupa aliran bahan rombakan (banjir bandang) yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam merupakan aliran material encer berupa campuran material yang berasal dari endapan bongkah batu, pasir, abu vulkanik dan pohon," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Sabtu (25/5).
Hendra menyampaikan banjir bandang tersebut dipicu oleh tingginya intensitas curah hujan dengan durasi lama yang melanda hulu sungai di puncak Gunung Marapi.
Baca juga : Senin 20 Mei, Tiga Gunung Berapi di Indonesia Erupsi
Secara umum, morfologi lokasi bencana dan sekitarnya berupa dataran hingga perbukitan bergelombang sedang hingga tinggi. Daerah landaan banjir bandang berupa bentukan dataran kipas aluvial yang berada pada lereng bawah perbukitan. Ketinggian lokasi bencana bervariasi antara 460 sampai 1.290 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kemudian, untuk geologi daerah terdampak banjir bandang merupakan dataran aluvial yang terdiri atas batuan-batuan hasil erosi dan rombakan. Material aliran bahan rombakan komponen utama berupa batuan berbentuk bulat, bulat menyudut, kayu, serta bongkah lava berkomposisi andesitik berukuran 50 sentimeter sampai 100 sentimeter.
Bahkan, sebagian juga berupa bongkahan berukuran dua hingga tiga meter serta batuan berkomposisi andesitik ukuran pasir hingga bongkah dengan matrik
berupa pasir dan endapan lumpur.
Baca juga : Gunung Marapi Berstatus Siaga dan Terus Erupsi, Warga Tetap Aktivitas Seperti Biasa
Berdasarkan peta geologi Gunung Marapi, batuan penyusun batuan vulkanik berupa lava, aliran piroklastik, dan produk tepra berupa jatuhan piroklastik serta lahar.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan PVMBG, kata Hendra, area terdampak banjir lahar dingin selama ini digunakan sebagai permukiman, pertanian hingga fasilitas umum seperti jalan, jembatan dan fasilitas lainnya.
"Penggunaan lahan pada bagian atas merupakan hutan dan sebagian besar sudah terjadi perubahan menjadi ladang dan kebun. Kemudian pada lereng bagian tengah digarap menjadi persawahan dan kebun atau ladang warga," ujarnya.
Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah di Sumatera Barat pada April, daerah bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam termasuk berpotensi menengah hingga tinggi.
"Pada zona ini berpotensi terjadi aliran bahan rombakan dan pergerakan tanah atau longsoran terutama daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan," ucap dia. (Ant/P-5)
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
Mak Itam ialah lokomotif uap jenis E10 60.
Pengibaran Bendera Merah Putih kali ini diiringi penanaman terumbu karang. Kegiatan akan dilaksanakan dekat Pulau Bando
Lintas PadangBukittinggi merupakan jalur padat, selain menjadi ruas jalan yang menghubungkan PadangPayakumbuhPekanbaru dan juga ke arah Medan.
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved