Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
ANGKA kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten (Jateng) bertambah. Hingga minggu ke-19 tahun ini 25 orang yang meninggal akibat virus dengue tersebut.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (13/5).
Menurut Hanung, kasus DBD di Klaten sampai minggu ke-18 terdapat 477 kasus dengan 23 kematian. Namun, angka kematian bertambah menjadi 25 hingga minggu ke-19 tahun ini.
Baca juga : 22 Warga Klaten Meninggal Dunia Akibat DBD di Tahun 2024
“Kasus DBD di Klaten 2024 meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 148 kasus dengan sembilan kematian. Jadi, kasus DBD tahun ini naik,” imbuhnya.
Sebanyak 477 kasus DBD tahun ini tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. Adapun kasus kematian 25 orang itu yang termuda berusia lima bulan dan paling tua 54 tahun.
“Peningkatan kasus DBD di Klaten tahun ini harus diwaspadai, yakni dengan melakukan gerakan serentak PSN atau pemberantasan sarang nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Baca juga : Kasus DBD di Klaten Terus Meningkat, 14 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan akan melakukan pengasapan (fogging) di sekolah-sekolah untuk pemberantasan nyamuk demam berdarah.
“Nah, untuk rencana pengasapan di sekolah-sekolah itu nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Klaten. Kegiatan ini untuk pencegahan dan pengendalian penyakit DBD,” imbuhnya.
(Z-9)
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit berbahaya di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
DATA Kemenkes mencatat, sampai dengan minggu ke-25 tahun 2025, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia yaitu 17.281 kasus
Hngga kini belum ada obat khusus untuk menyembuhkan DBD. Terapi yang diberikan hanya meredakan gejala, bukan membunuh virus.
Musim kemarau basah juga membuat ada peningkatan kasus DBD.
NYAMUK merupakan penyebab kematian terbanyak daripada hewan buas. Sebab, nyamuk merupakan hewan vektor pembawa demam berdarah Dengue (DBD), berikut cara mencegah DBD
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit berbahaya di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
DATA Kemenkes mencatat, sampai dengan minggu ke-25 tahun 2025, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia yaitu 17.281 kasus
Kemenkes menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanggulangan DBD yang setiap tahun masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
Untuk antisipasi dan pencegahan penyakit tersebut, Dinas Kesehatan Klaten mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved