Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN deras di wilayah hulu berdampak pada terendamnya sejumlah desa di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Ini merupakan banjir kiriman dengan ketinggian air mulai 25 hingga 115 sentimeter dan merendam Kelurahan Kuala Kuayan, Kamis (9/5).
Tiga hari sudah banjir setinggi lebih dari satu meter merendam Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur, sejak Selasa (7/5) dan Rabu (8/5). Untuk menuju ke kelurahan ini, memerlukan waktu 4,5 jam dari ibu kota Kabupatan Kotawaringin Timur.
Baca juga: Banjir Putuskan Jalur Tans-Sulawesi, Ratusan Kendaraan Bermalam di Jalan
Warga kelurahan ini sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat. Banjir akibat air kiriman dari wilayah hulu ini merendam sedikitnya 750 rumah berdampak pada 919 keluarga dengan 3.585 jiwa.
Banjir tidak hanya merendam Kelurahan Kuala Kuayan, tetapi juga merendam sembilan desa lain. Desa itu antara lain Bawan, Tanjung Jariangau, Baampah, Pahirangan, Tanjung Bantur, dan Tangar. Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga 70 sentimeter.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bulukumba, Jembatan Putus
Data dari BPBD Kotawaringin Timur per Kamis (9/5) wilayah desa yang terdampak banjir selain di Kecamatan Mentaya Hulu, terdapat satu desa di Kecamatan Bukit Santui, yaitu Penyahuan. Ada lagi satu desa berada di Kecamatan Parenggean, yaitu Bajarau. (Z-2)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Warna hitam pada kamar mandi dapat memberikan kesan elegan sesuai dengan karakteristik Tissa Biani.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Perhatikan atap, retakan dinding hingga rumput yang tumbuh tinggi di halaman
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Nusa Penida merupakan destinasi terbaik di Bali dengan sejumlah keindahan yang memukau. Foto berupa batu berbentuk “T-REX” (dinosaurus ikonik)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved