Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu akan merekrut sebanyak 3.945 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) 645 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024.
"Perekrutan PPS dan PPK atau badan ad-hoc disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara dan kecamatan di Bengkulu, sama seperti pada pelaksanaan pada Pemilu lalu," kata Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Dodi Hendra Supiarso di Bengkulu pada Kamis (2/5).
Pendaftaran PPK, lanjut dia, telah dibuka sejak 23 April 2024 dan ditutup pada 29 April 2024 dan PPK yang terpilih akan bertugas selama delapan bulan.
Baca juga : KPU Banyumas Mulai Buka Pendaftaran PPS untuk Pilkada
Syarat pendaftaran PPK termasuk warga negara Indonesia, minimal berusia 17 tahun, bukan anggota partai politik dalam lima tahun terakhir, berdomisili di wilayah kerja PPK, jasmani dan rohani sehat, bebas dari penyalahgunaan narkoba, memiliki pendidikan minimal SMA/sederajat, dan tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan.
Target pendaftar PPK adalah dua kali jumlah kebutuhan, dengan 10-15 orang pendaftar di setiap kecamatan.
Keterwakilan perempuan juga harus diperhatikan dalam proses rekrutmen untuk memastikan keberagaman dalam panitia pemungutan suara. (Z-6)
Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator yang dihitung dari sedikitnya 73.256 kelurahan/desa di 36 provinsi.
KPU Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) melantik 243 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada serentak 2024.
Pengumuman pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 hingga 6 Mei 2024, sementara penerimaan berkas pendaftaran calon anggota PPS dilaksanakan dari 2 hingga 8 Mei 2024.
KPU menyebut total petugas pemilu 2024 yakni anggota KPPS, PPK, dan PPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang, yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit sebanyak 4.770 orang.
SELAMA tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat ada 6 petugas dilaporkan meninggal dunia, dan 50 petugas yang jatuh sakit.
Ia menyebutkan nama penyelenggara pemilu ad hoc PPK sebanyak 16 orang yang telah dinyatakan terbukti melanggar kode etik.
Syarmadani mengungkapkan dari data tersebut, sebanyak 436 dari 1.158 aduan sedang menunggu tindak lanjut dari pejabat pembina kepegawaian (PPK).
Ketua PPK Warungkondang Dadan Hidayatulloh mengatakan,pleno rekapitulasi penghitungan suara diawali untuk Pilgub Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved