Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Tim Badan Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Garut melakukan pembersihan bangunan-bangunan yang roboh akibat gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sejumlah bangunan milik warga Garut dan daerah lainnya dilaporkan rusak setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang Garut pada Sabtu (27/4) pukul 23.29 WIB.
Pimpinan BAZNAS RI, Saidah Sakwan menyatakan, tim yang diterjunkan segera melakukan asesmen pada lokasi terdampak, lalu memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban dan lokasi terdampak.
Baca juga : Gempa Garut Berdampak ke 12 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat
"Tim BTB Kabupaten Garut secara cepat merespons dan membantu para korban terdampak gempa di wilayah Garut. Selain melakukan asesmen, tim juga membantu warga membersihkan bangunan-bangunan yang roboh akibat gempa," ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Saidah mengatakan, bencana gempa seringkali menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting, seperti air bersih, listrik, dan akses ke makanan. Penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, pakaian, tempat tinggal sementara, dan perlengkapan sanitasi, jadi salah satu yang dibutuhkan para penyintas bencana saat ini.
"Inilah yang akan jadi bahan asesmen BAZNAS, untuk menentukan bantuan yang akan diberikan ke depannya. Ketika kita membantu korban gempa, kita berpartisipasi dalam tindakan solidaritas sosial. Ini dapat membantu memperkuat ikatan komunitas, menginspirasi orang lain untuk membantu, dan membangun kepedulian yang lebih besar terhadap individu dan komunitas yang terkena dampak," kata Saidah.
Baca juga : Gempa Garut, Badan Geologi Minta Peningkatan Mitigasi di Pesisir Selatan Jawa Barat
Sementara itu, Komandan BTB Kabupaten Garut, menyampaikan, timnya segera diterjunkan setelah adanya laporan untuk segera melakukan respons cepat gempa yang menimpa wilayah Garut.
“Bertepatan di wilayah Kp. Sumur, Desa Dayeuhmanggung, Kecamatan Cilawu, sedang berada di lokasi gempa bumi, dan hari ini kita melakukan asesmen terlebih dahulu di beberapa tempat di Kabupaten Garut, semoga dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB mencatat, sedikitnya sembilan kabupaten dan kota terdampak akibat gempa tersebut.
Adapun 10 wilayah di antaranya Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang. (Z-8)
Studi terbaru ungkap Patahan Tintina di wilayah terpencil utara Kanada berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
Gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Garut, Sabtu (7/12), menyebabkan kerusakan di 11 desa meliputi sejumlah rumah, sarana pendidikan dan tempat ibadah.
Pembangunan kembali dua sekolah yang rusak akibat gempa di Garut akan menggunakan batu bata dari plastik daur ulang sebesar 9,4 ton sehingga bisa mengurangi 22 ton emisi karbon.
Pergerakan tanah yang terjadi Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis menyebabkan 13 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Bantuan senilai Rp50 juta diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras dan minyak. Kemudian pakaian untuk anak dan dewasa, alat sholat, selimut, handuk, hingga obat-obatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved