Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH kemunculan seekor buaya muara berukuran besar di Paloh Pegatalan, Medan Labuhan, Rabu (25/4) sore, Dit Polairud Polda Sumatra Utara (Sumut) menyisir dan memburu reptil yang meresahkan warga dan nelayan itu di pesisir Belawan.
Sejumlah petugas gabungan dari Dit Polairud Polda Sumut terus memburu kemunculan buaya muara yang melintas di sungai Paluh Pegatalan, Lingkungan Satu, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan.
Dengan mengunakan kapal swam boat oper rawa milik Dit Polairud Polda Sumut, petugas menyisir perairan untuk mengetahui dan menangkap buaya muara yang sempat terlihat dan membuat resah warga, khususnya nelayan yang hendak mencari ikan di laut.
Baca juga : Arahkan Guru Dukung Prabowo-Gibran, ASN Kota Medan Langgar Aturan
Pencarian dilakukan dengan kewaspadaan dan terkoordinasi bertujuan mengidentifikasi serta mengatasi laporan masyarakat di pesisir Belawan terkait kemunculan buaya muara. Buaya itu muncul diduga habitatnya yang rusak akibat perambahan hutan bakau.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Medan, Abdul Rahman, mengatakan dengan adanya petugas gabungan yang melakukan penyisiran mengunakan kapal milik Dit Polairud Polda Sumut, warga dan nelayan menjadi tidak resah dengan kemunculan buaya muara.
Agar potensi konflik antara manusia dan satwa liar tidak membesat pertugas mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati habitat buaya muara. Diimbau juga warga menjaga anak-anak dan hewan peliharaan agar tidak mendekat perairan tersebut. (Z-2)
Proses evakuasi buaya tersebut dilakukan dengan menggunakan tambang untuk menjerat bagian mulut buaya.
Buaya tersebut, merupakan milik warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari rumah Junaidi
Warga Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, dihebohkan dengan masuknya seekor buaya berbobot 300 kilogram ke permukiman.
SEEKOR buaya muncul di Kali Cengkareng Drain, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar dua meter itu, kerap muncul ke permukaan saat siang hari
Di Kampung Kedaung, Kecamatan Babelan, seekor buaya sepanjang 1,5 meter terlihat masuk ke dalam rumah warga.
CUACA ekstrem di kota Maoming di provinsi Guangdong, Tiongkok, menyebabkan sebuah danau meluap. Akibatnya 70 ekor buaya kabur dari sebuah penangkaran di wilayah tersebut.
Proses penangkapan yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran berjalan lancar.
Upaya evakuasi puluhan ekor buaya yang masih ada di dalam kolam pun dipandang perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi tak terulang lepasnya kawanan satwa buas dilindungi tersebut.
Jenis satwa liar dilindungi yang ditemukan antara lain dua individu Emys (kura-kura kaki gajah) atau Baning Coklat (Manouria emys) dan Buaya Sinyulong
BKSDA Sulawesi Tengah, menyiapkan penghargaan untuk Tili ,34, seorang warga yang berani menyelamatkan buaya dari lilitan ban sepeda motor bekas di Sungai Palu.
MASYASRAKAT lima desa di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu segera mengevakuasi buaya yang telah memangsa manusia.
Sampai dengan saat ini, petugas baru menangkap tiga anakan buaya dan mengembalikannya ke kandang di lokasi penangkaran PD Budiman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved