Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih melanda sejumlah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng). Cuaca ekstrem bisa berdampak pada bencana hidrometerologi.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo mengatakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi dipicu adanya aktifnya gelombang Rossby di Indonesia termasuk wilayah Jateng. Selain itu, ada labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jateng.
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang di beberapa wilayah," jelasnya pada Rabu (24/4).
Baca juga : Potensi Cuaca Ekstrem masih Terjadi di Sejumlah Daerah di Jateng
Menurutnya, pada Rabu ini ada ancaman di beberapa daerah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Surakarta, Karanganyar, Pati, Kudus, Blora, Rembang, Grobogan, Pemalang, dan sekitarnya.
"Selain itu, pada Kamis (25/4), yang terancam adalah Cilacap,Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Pemalang, Brebes, dan sekitarnya," kata dia.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
"Di antaranya adalah banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, hujan es, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ujarnya. (Z-6)
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved