Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KASUS Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terus meningkat. Belasan pasien DBD masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak.
Peningkatan kasus DBD ini diduga akibat banyak genangan dan lingkungan kotor, akibat banjir yang melanda kawasan ini beberapa waktu lalu.
"Sudah sepekan anak dirawat di sini karena DBD, bahkan setiap hari pasien dengan gejala sama terus bertambah," ungkap Sugiarti, 34, seorang keluarga pasien di RSUD Sunan Kalijaga Demak, Rabu (24/4).
Baca juga : Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
Kepala Bidang Pengembangan Rumah Sakit, Humas, dan Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga Demak Abdul Rohman mengungkapkan jumlah pasien dalam kasus DBD saat ini dirawat mencapai 17 orang. Selama April ini tercatat ada 52 pasien. Tingginya kasus ini diperlukan penanganan cepat dan tepat sebelum semakin meningkat.
Berdasarkan data di rumah sakit ini, kata Abdul, pasien DBD pada Januari terdapat 45 kasus. Pada Februari meningkat 70 kasus dan meningkat lagi bulan Maret terdapat 100 kasus.
"Ada empat pasien DBD yang meninggal sejak Maret lalu," tambahnya.
Baca juga : Kemenhub Petakan Jalur Mudik Lebaran yang Rawan Banjir
Peningkatan kasus itu, kata Abdul, diduga karena banjir akibat musim penghujan di awal tahun 2023. Abdul meminta masyarakat waspada dan menjaga kebersihan guna mengantisipasi perkembangan nyamuk aedes aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak Ali Maimun mengungkapkan bulan ini terjadi penurunan kasus. Namun tren kasus di Pantura masih cukup mengkhawatirkan.
"Kita terus gencarkan pemberantasan sarang nyamuk di desa-desa hingga di lingkungan sekolah untuk menekan kasus DBD," kata Ali Maimun.
Dalam pemberantasan sarang nyamuk, ungkap Ali, Dinas Kesehatan Demak melibatkan semua unsur terutama pemerintah desa dan kecamatan, bahkan
siswa sekolah untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
"Kita juga lakukan pelatihan dalam pemberantasan sarang nyamuk serta penanganan kasus," imbunya. (Z-3)
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved