Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MASYARAKAT yang bermukim di kaki Gunung Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mulai terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) efek dari abu vulkanik.
Sampai Sabtu (20/4) gunung tersebut masih teus mengeluarkan abu vulkanik. Sesuai laporan Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Lewotolok, pada Sabtu (20/4) pukul 06.00-12.00 Wita terjadi lima kali erupsi dengan amplitudo 21-23,7 milimeter,
Selain itu tercatat 75 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-19,8 milimeter dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitido 5,4 milimeter.
Baca juga : Abu Vulkanik Gunung Marapi Guyur Padang Panjang, Warga Diminta Gunakan Masker untuk Cegah ISPA
Irmina Silfina Peni dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lembata mengatakan, abu vulkanik juga telah mengganggu penglihatan masyarakat.
Tercatat 21 desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang terdampak letusan gunung tersebut. "Abu vulkanik mengganggu penglihatan masyarakat, adanya pencemaran udara, lingkungan, tanaman dan atap rumah terdampak, pakan ternak tercemar oleh abu belerang erupsi, dan kesehatan masyarakat terganggu akibat abu vulkanik (ISPA)," katanya.
Menurutnya, asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tinggi sekitar 50-300 meter di atas puncak," kata Irmina Silfina Peni dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lembata.
Baca juga : Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, 6550 Jiwa Warga Telah Mengungsi
Sedangkan sehari sebelumnya, ketinggian asap 50-500 meter di atas puncak kawah. Terkait erupsi gunung tersebut, masyarakat tetap diingatkan tidak mendekat ke radius yang dilarang oleh pemerintah, yakni dua kilometer dari kawah.
Adapun cuaca di sekita gunung cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat dan barat laut. "Masyarakat diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur kawah," ujarnya.
Untuk masyarakat yang bermukim di desa-desa di kaki gunung, juga diingatkan selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat turun hujan. Menurutnya, pemerintah desa telah mengimbau masyarakat agar tetap menggunakan masker dan pelindung mata dan masker. (Z-6)
Masyarakat yang bermukim di desa-desa yang dekat kaki gunung diimbau selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya dari longsoran lava di bagian timur puncak gunung.
ERUPSI Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terus berlangsung.
Aktivitas vulkanis gunung berapi Ile Lewotolok, di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Kamis (16/5), terus menunjukan peningkatan eskalasi.
GUNUNG Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus pada Kamis (16/5) pagi, akibatnya pesawat Wings Air ATR72-500 yang terbang dari Kupang gagal mendarat di Bandara Wunopito.
Letusan Gunung Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur masih terus berlangsung.
Gunung Lewotolok kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter, Selasa (14/5).
Material vulkanik berupa batu dan pasir terus menghujani desa-desa yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok seiring meningkatnya intensitas erupsi gunung berapi tersebut.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (12/3). Tinggi letusan tercatat mencapai 1 kilometer di atas puncak.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami beberapa kali erupsi pada Senin (10/3).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi, pada Kamis (6/3) pagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved