Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEMBURAN abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, di Sumatra Barat (Sumbar) masih menghantui masyarakat di Kota Padang Panjang. Untuk menghindari dampak kesehatan seperti serangan ISPA akibat abu vulkanik, masyarakat diminta untuk rutin menggunakan masker.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah melakukan pembagian masker serentak pada masyarakat di Padang Panjang. Pembagian masker dilaksanakan di lima lokasi. Di antaranya di depan Kantor BRI, Simpang M. Sjafei, Simpang Pasar Pusat, Simpang AB Mart, dan Simpang Bioskop Karya.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, SSTP, menyebutkan, masker ini dibagikan kepada para pengguna jalan.
Baca juga : Intensitas Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kembali Meningkat
"Sebanyak 7.000 masker dibagikan pada hari ini. Semoga dapat menghindarkan kita dari ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) akibat abu vulkanik tersebut," harapnya, Selasa (5/3).
Venda menjelaskan, 7.000 masker tersebut terdiri dari 2.500 maker jenis N95 dari BPBD Kesbangpol dan ditambah 4.500 masker medis dari PMI Padang Panjang yang terdiri dari 500 masker bantuan dari PMI Provinsi Sumatera Barat ditambah dengan 4.000 dari Dinas Kesehatan Kota.
“Menyikapi situasi cuaca saat ini, kalau bisa kurangi aktivitas keluar rumah. Ketika berkendara jangan lupa dipakai kaca helm dan masker agar bisa melindungi mata dan hidung dari abu. Kita berharap situasi kabut abu seperti ini cepat berlalu,” ujarnya.
Baca juga : Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tinggi Abu Vulkanik hingga 700 Meter
Venda juga mengajak masyarakat untuk kembali membiasakan memakai masker guna mencegah efek dari abu vulkanik tersebut.
“Bagi masyarakat yang belum mendapatkan masker dan menginginkannya, silakan langsung saja ke Kantor BPBD Kesbangpol. Kami siap memberikan untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ketua PMI Kota Padang Panjang, Herki Toni, SKM, MARS menyebutkan, pembagian masker tersebut dilakukan merespons erupsi Gunung Marapi yang masih terus berlanjut hingga saat ini.
“Kita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Selalulah memakai masker dan pelindung mata saat keluar rumah,” imbaunya.
(Z-9)
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
ERUPSI Gunung Marapi kembali menggetarkan kawasan di sekitarnya. Rabu pagi (23/7), sekitar pukul 07.23 WIB.
Selain potensi letusan susulan, PVMBG juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai-sungai berhulu dari puncak Marapi agar waspada terhadap ancaman banjir lahar.
GUNUNG Api Marapi kembali mengalami erupsi malam tadi, Rabu (18/6) pukul 20:09 WIB, masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 3 km
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, di tahun 2025 bakal di bangun sebanyak 9 Sabo Dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi. Pada Minggu (16/3/2025) pukul 07.00 WIB, gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini meletus,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved