Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
ERUPSI Gunung Marapi kembali menggetarkan kawasan di sekitarnya. Rabu pagi (23/7), sekitar pukul 07.23 WIB. Warga Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, merasakan hal itu dan dikejutkan oleh dentuman keras disertai getaran. Letusan ini memunculkan kolom abu setinggi ±1.600 meter dari puncak, berwarna putih kelabu pekat dan mengarah ke tenggara.
Pos Pengamatan Gunungapi Marapi mencatat amplitudo maksimum 30,5 mm, berlangsung selama sekitar 1 menit 18 detik.
Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, membenarkan kegemparan warga akibat suara letusan yang disebutnya mirip meriam.
“Getarannya terasa sampai ke dalam rumah. Beberapa warga sempat panik dan berhamburan keluar,” ujarnya.
Ia mengingatkan agar masyarakat tidak meremehkan tanda-tanda alam sekecil apapun. “Ini kuasa alam. Kita hanya bisa membaca tanda, tapi tak pernah bisa memastikan. Masih ada yang bilang ‘Dak ado gunuang tu ka malatuih lai,’ padahal bencana tak pernah beri aba-aba,” tegasnya.
Pemerintah Nagari kini terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, dan para relawan untuk memantau situasi dan mengantisipasi risiko lanjutan.
Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar terus menggeliat sejak letusan dahsyat yang memakan korban pada 3 Desember 2023. Sejak itu, PVMBG mencatat, Marapi telah erupsi sebanyak 458 kali hingga hari ini.
PVMBG dalam keterangannya menetapkan status Gunung Marapi tetap di Level II (Waspada). Masyarakat dilarang memasuki radius 3 kilometer dari kawah Verbeek, serta diminta mewaspadai potensi banjir lahar terutama saat hujan turun.
Warga juga diimbau menggunakan masker jika terjadi hujan abu dan tetap waspada terhadap penyebaran informasi hoaks. (YH/E-4)
GUNUNG Api Marapi kembali mengalami erupsi malam tadi, Rabu (18/6) pukul 20:09 WIB, masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 3 km
GUNUNG Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi. Pada Minggu (16/3/2025) pukul 07.00 WIB, gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini meletus,
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Erupsi setinggi 1.200 meter dari puncak atau 4.091 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara,"
Gunung Marapi kembali mengalami erupsi. Yang terbaru, pada Rabu (19/2) pada pukul 07.10 WIB, gunung api itu melontarkan abu vulkanik setinggi 700 meter.
Selain potensi letusan susulan, PVMBG juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai-sungai berhulu dari puncak Marapi agar waspada terhadap ancaman banjir lahar.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, di tahun 2025 bakal di bangun sebanyak 9 Sabo Dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved