Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang Seksi A,B,C dan Surabaya-Gempol yang berada di koridor Tol Trans Jawa memastikan kesiapan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Lebaran 2024.
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol Pratomo Bimawan Putra mengungkapkan upaya antisipasi yang dilakukan adalah memastikan gardu beroperasi 100%, termasuk optimalisasi Oblique Approach Booth (OAB) dan penyiagaan Mobile Reader (MR).
Langkah preventif pada layanan preservasi juga dilaksanakan dengan memastikan pembersihan drainase, penyiagaan pompa untuk mengantisipasi genangan, serta tim pemeliharaan yang selalu siaga antisipasi kendala perjalanan berupa lubang di jalan tol.
Baca juga : Berlaku Diskon 20%, Segini Tarif Tol Trans Jawa
Layanan pendukung lainnya yang tidak kalah penting adalah memastikan rest area dapat memberikan fasilitas terbaiknya termasuk kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet di rest area, memastikan ketersediaan BBM, serta menyiapkan manajemen arus lalu lintas di rest area.
"PT JTT juga terus mengoptimalkan teknologi seperti pemanfaatan platform Intelligent Transport System dan pengoperasian Lane Control Signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan pihak Kepolisian," kata Pratomo.
PT JTT mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kepolisian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk memaksimalkan kapasitas jalan tol dengan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan oneway pada periode arus balik.
Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, Nomor: SKB/67/II/2024 dan Nomor: 40/KPTS/Db/2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024. (Z-11)
Menjaga kebersihan area kewanitaan saat mudik menjadi penting. Tidak hanya menjaga kesehatan, juga membuat nyaman perjalanan. Simak tips berikut.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Pada saat malam Tahun Baru, sesuai kesepakatan dengan Polres Bogor, akan diterapkan car free night
Berdasarkan prediksi puncak arus balik libur natal dan tahun baru terjadi pada hari ini, Senin (1/1).
Titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan mulai dari Jalan Raya Lembang, Jalan Tangkuban Parahu, Jalan Maribaya, Jalan Kolonel Masturi hingga jalur alternatif
Contra flow mulai diberlakukan pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.40 WIB.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved