Pemudik Dianjurkan Balik Lebih Awal dan Waspada Travel Gelap

Siti Yona Hukmana
11/4/2024 21:42
Pemudik Dianjurkan Balik Lebih Awal dan Waspada Travel Gelap
Menhub Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk balik ke Jakarta lebih awal pada libur Lebaran 2024(Medcom / Siti Yona Hukmana)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk balik ke Jakarta lebih awal pada libur Lebaran 2024. Hal ini guna menghindari kepadatan lalu lintas di ruas jalan tol.

"Kita memang harus memanage hari-hari yang sudah ada, kita ada 4 hari, mulai besok sampai hari Senin, hari Selasa sudah masuk. Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin," kata Budi Karya di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis, (11/4). 

Budi Karya menyampaikan imbauan ini senada dengan anjuran Presiden Joko Widodo. Yakni kembali ke Jakarta lebih awal bisa Jumat, 12 April 2024 atau Sabtu, 13 April 2024.

Baca juga : Hindari Kepadatan, Menhub Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

"Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," ujar Budi.

Budi menyebut pengelolaan arus balik lebih sulit dibandingkan arus mudik. Maka itu, kata dia, pihaknya telah memetakan titik rawan macet di jalur arus balik.

"Paling kritikal dari pengalaman tahun yang lalu adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Karena dari Jogja, dari Solo, dari Ngawi, dari Madiun itu bertumpuk di sana. Bahkan juga dari Demak dan sebagainya," ungkap Budi Karya.

Baca juga : Arus Balik, Kemenhub: Jumlah Penumpang Angkutan Umum Naik

Di sisi lain, Budi Karya juga mewanti-wanti pemudik yang hendak melakukan perjalanan balik agar menggunakan jasa travel yang resmi. Hal itu, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita menghimbau bagi mereka yang akan kembali ke kota asal, cari kendaraan yang fit, cari sopir yang segar, bukan sudah 4 hari nyopir terus," ujarnya.

Kemudian, masyarakat juga diminta mewaspadai travel yang kelebihan kapasitas. Bila terpaksa menggunakan travel tidak resmi

"Tetapi kita menganjurkan agar saudara kita untuk menggunakan yang resmi seperti bus dan sebagainya," pungkasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya