Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ARUS mudik dari daerah lain di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa, mulai masuk ke Aceh. Kedatangan mereka itu melalui jalur darat dengan menggunakan bus antarkota-antarprovinsi.
Mereka adalah warga Aceh yang merantau di berbagai provinsi di Indonesia yang ingin 'woe u gampoeng' (pulang kampung) guna berlebaran Idul Fitri 1445 H/2024, bersama sanak famili. Geliat gelombang pulang lebaran ini mulai tampak di terminal-terminal bus di Aceh.
Amatan Media Indonesia, Jumat (5/4), di terminal tipe B Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, misalnya, bus-bus berbadan lebar sejak tengah malam makin sering singgah menurunkan penumpang. Sebagian pemudik itu membawa pulang anak istri dan ada juga yang bersama teman sekampung.
Baca juga : Ini Kiat Bagi Ibu Hamil yang akan Mudik Lebaran
Kondisi semakin ramai itu juga mewarnai terminal tipe B Kota Lhok Seumawe dan terminal tipe A Bathoh, Banda Aceh Ibu Kota Provinsi Aceh.
Seperti musim mudik tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemudik terus ramai seiring semakin dekat hari raya.
"Insya Allah sejak menjelang subuh hingga pagi mulai ramai. Sebagian besar dari Medan, Sumatra Utara. Ada juga dari Padang, Sumatra Barat, Pekanbaru, Riau, Palembang, dan Lampung. Dalam berapa hari ini bisa juga pulang dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya," tutur, petugas terminal Kota Sigli.
Baca juga : AkzoNobel Gelar Program Mudik untuk Ratusan Tenaga Pengecatan dan Kontraktor Mitra Dulux
Budayawan Aceh dari Universitas Syiah Kuala (USK) Adli Abdullah, kepada Media Indonesia, mengatakan mudik yang dikenal warga Aceh sebagai tradisi woe u gampoeng (pulang kampung) untuk saweue syedara (mengunjungi sanak saudara) sudah dilakukan turun temurun, terutama setiap datang hari raya Idul Fitri.
"Berbeda dengan Idul Adha yang baru dua bulan balik merantau. Kalau Idul Adha tidak seramai hari raya puasa yang ingin pulang" tutur Adli yang juga dosen Hukum Adat itu.
Adli, yang juga penulis sejarah Aceh, menuturkan, sesuai tradisi identik dengan syiar Islam itu, tujuan paling paling utama warga Aceh mudik saat lebaran yakni ingin pulang membantu sanak tetangga. Lalu mengunjungi sesama, menziarahi makam orangtua atau anggota keluarga.
Baca juga : Mudik Ajak Anak, Ini yang Perlu Diperhatikan
"Dikenal banyak merantau hingga berjulukan china kulit hitam, warga Aceh di perantauan setiap lebaran ingin pulang ke tempat kelahiran"
Menurutnya, saat pulang lebaranlah mereka membantu daging mameugang dan sedekah lainnya kepada yang di kampung.
Dulu kalau lebaran tidak pulang makan lauk daging di hari mameugang bersama sanak saudara atau tidak makan timphan (kue kukus berbahan tepung ketan berisi srikaya kelapa dibalut daun pisang), itu dianggap sudah almarhum.
"Inilah rindunya tradisi pulang kampung untuk menjenguk orangtua atau saweue syedara ( bersilaturrahmi dengan sanak saudara) yang sudah lama ditinggal pergi," tambah lelaki kelahiran Betee Iliek, Kabupaten Bireuen tersebut. (Z-1)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved