Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ARUS mudik dari daerah lain di Pulau Sumatra dan Pulau Jawa, mulai masuk ke Aceh. Kedatangan mereka itu melalui jalur darat dengan menggunakan bus antarkota-antarprovinsi.
Mereka adalah warga Aceh yang merantau di berbagai provinsi di Indonesia yang ingin 'woe u gampoeng' (pulang kampung) guna berlebaran Idul Fitri 1445 H/2024, bersama sanak famili. Geliat gelombang pulang lebaran ini mulai tampak di terminal-terminal bus di Aceh.
Amatan Media Indonesia, Jumat (5/4), di terminal tipe B Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, misalnya, bus-bus berbadan lebar sejak tengah malam makin sering singgah menurunkan penumpang. Sebagian pemudik itu membawa pulang anak istri dan ada juga yang bersama teman sekampung.
Baca juga : Ini Kiat Bagi Ibu Hamil yang akan Mudik Lebaran
Kondisi semakin ramai itu juga mewarnai terminal tipe B Kota Lhok Seumawe dan terminal tipe A Bathoh, Banda Aceh Ibu Kota Provinsi Aceh.
Seperti musim mudik tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemudik terus ramai seiring semakin dekat hari raya.
"Insya Allah sejak menjelang subuh hingga pagi mulai ramai. Sebagian besar dari Medan, Sumatra Utara. Ada juga dari Padang, Sumatra Barat, Pekanbaru, Riau, Palembang, dan Lampung. Dalam berapa hari ini bisa juga pulang dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya," tutur, petugas terminal Kota Sigli.
Baca juga : AkzoNobel Gelar Program Mudik untuk Ratusan Tenaga Pengecatan dan Kontraktor Mitra Dulux
Budayawan Aceh dari Universitas Syiah Kuala (USK) Adli Abdullah, kepada Media Indonesia, mengatakan mudik yang dikenal warga Aceh sebagai tradisi woe u gampoeng (pulang kampung) untuk saweue syedara (mengunjungi sanak saudara) sudah dilakukan turun temurun, terutama setiap datang hari raya Idul Fitri.
"Berbeda dengan Idul Adha yang baru dua bulan balik merantau. Kalau Idul Adha tidak seramai hari raya puasa yang ingin pulang" tutur Adli yang juga dosen Hukum Adat itu.
Adli, yang juga penulis sejarah Aceh, menuturkan, sesuai tradisi identik dengan syiar Islam itu, tujuan paling paling utama warga Aceh mudik saat lebaran yakni ingin pulang membantu sanak tetangga. Lalu mengunjungi sesama, menziarahi makam orangtua atau anggota keluarga.
Baca juga : Mudik Ajak Anak, Ini yang Perlu DiperhatikanÂ
"Dikenal banyak merantau hingga berjulukan china kulit hitam, warga Aceh di perantauan setiap lebaran ingin pulang ke tempat kelahiran"
Menurutnya, saat pulang lebaranlah mereka membantu daging mameugang dan sedekah lainnya kepada yang di kampung.
Dulu kalau lebaran tidak pulang makan lauk daging di hari mameugang bersama sanak saudara atau tidak makan timphan (kue kukus berbahan tepung ketan berisi srikaya kelapa dibalut daun pisang), itu dianggap sudah almarhum.
"Inilah rindunya tradisi pulang kampung untuk menjenguk orangtua atau saweue syedara ( bersilaturrahmi dengan sanak saudara) yang sudah lama ditinggal pergi," tambah lelaki kelahiran Betee Iliek, Kabupaten Bireuen tersebut. (Z-1)
Yusril mengajak berbagai pihak, termasuk politisi, akademisi, ulama, aktivis, hingga tokoh-tokoh masyarakat agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang dan penuh kesabaran.
Perjanjian Helsinki dan UU Nomor 24 Tahun 1956, tak dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan sengketa kepemilikan atas empat pulau yang sedang diperebutkan Aceh dan Sumut
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
KETUA Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid, mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera mengembalikan empat pulau
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk hati-hati dalam menyelesaikan sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved