Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Jalan tol Bocimi KM 60-64 di exit Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan mengalami longsor pada Rabu (3/4) malam. Kejadian tersebut menyebabkan dua unit mobil ikut terdampak karena sedang melintas di lokasi saat kejadian.
Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan bahwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 20.40 WIB dan diduga disebabkan oleh tingginya curah hujan.
"Longsor terjadi di KM 60-64 jalur tol Bocimi dari arah menuju Sukabumi mendekati exit tol Parungkuda," ujar Tony pada Rabu malam.
Baca juga : Jalur Fungsional Pengganti Longsor Tol Bocimi Dioperasikan Sepanjang 8,5 Kilometer
Akibat kejadian tersebut, satu lajur terdampak, dengan satu unit kendaraan minibus dilaporkan terperosok ke jurang.
"Satu unit mobil jenis Isuzu Panther juga terimbas," tambahnya.
Meskipun ada dua orang penumpang di dalam mobil yang terperosok, tidak dilaporkan adanya korban jiwa.
Baca juga : Tol Bocimi Longsor, Pengamat: Ada Kegagalan Konstruksi
"Tidak ada korban jiwa. Sementara sudah kami evakuasi. Satu orang sempat kami wawancara. Tidak mengalami luka. Satu orang lagi masih bisa dipapah ke mobil ambulans," ungkapnya.
Tony juga melaporkan bahwa sebuah truk ikut terdampak, meskipun kendaraannya tidak terperosok, hanya terguling.
"Ketika terjadi longsor, truk itu berada di sekitar lokasi kejadian. Sopirnya berusaha menghindar sehingga terguling sendiri. Alhamdulillah, pengemudinya tidak apa-apa," tegasnya.
Baca juga : Longsor Tol Bocimi, Polri Akan Keluarkan Kendaraan dari Jakarta-Sukabumi di Tol Cigombong
Penyebab amblesnya jalan di tol Bocimi masih dalam evaluasi, namun kondisi cuaca yang hujan deras sejak petang Rabu (3/4) di wilayah Sukabumi menjadi faktor yang diduga berperan.
Tony mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Jalan Tol (BPJT) serta Induk PJR Korlantas Polri untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Sementara itu, satu lajur menuju arah exit tol Parungkuda dialihkan ke exit tol Cigombong.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan para stakeholder terkait," pungkasnya. (Z-10)
Di wilayah itu terdapat tebing setinggi 40 meter yang berada di jalur utama Kampung Pangangonan. Namun tebing mengalami longsor sehingga akses jalan ikut tergerus.
hujan deras yang terjadi beberapa hari telah menyebabkan pergerakan tanah dan mengakibatkan 8 rumah rusak berat hingga puluhan terancam dan 220 rumah di Dusun Sukaratu mengalami kerusakan.
Longsor dari tebing setinggi hampir 7 meter dipicu hujan deras. Kontur tanah yang labil mengakibatkan material terbawa longsor hingga menutup badan jalan.
Dua orang pekerja tertimbun tanah longsor telah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan
Keputusan tersebut, diambil sebagai langkah prioritas demi keselamatan perjalanan kereta api dan para pelanggan.
Bencana di Kampung Ciburial RT 02 RW 04, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, terjadi pada Rabu (15/5) petang.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved