Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANJIR bandang menerjang puluhan rumah warga di Dusun Kebonduren, Desa Kenongo Rejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Ada 53 rumah warga yang terdampak dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis dalam laporan ke BPBD Jatim, di Surabaya, Senin (1/4).
Saat ini BPBD Kabupaten Madiun terus melakukan pemantauan, pendataan, meski laporan terakhir terlihat air sudah perlahan surut.
Baca juga : Lebih 300 Rumah di Kecamatan Prambon Rusak Akibat Puting Beliung
Ia menjelaskan bencana banjir bandang tersebut merupakan air kiriman dari sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Bojonegoro. Setelah hujan deras selama beberapa jam mengguyur kawasan Pilangkenceng yang berbatasan dengan Bojonegoro.
Air sungai bercampur lumpur tiba-tiba menerjang kawasan tersebut dan masuk ke rumah warga dengan ketebalan sekitar sepuluh sentimeter.
"Karena hari sudah gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sambil menyiapkan solusi agar kedepan tidak terjadi banjir bandang lagi," katanya. (Z-3)
Hasil konsolidasi antar parpol mengerucut untuk mengusung Bonie Laksmana, dan Ketua DPD Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Madiun.
Saat ini Badan Intelijen Negara (BIN) telah melaksanakan 50 ribu vaksinasi dan 50 ribu pembagian bantuan sosial secara serentak di sembilan provinsi.
Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi kepada para pelajar dan kepada masyarakat secara door to door yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Capaian vaksinasi di Kabupaten Madiun secara keseluruhan baik dosis 1 dan 2 saat ini mencapai 59,24%.
Empat kota itu ialah, Cirebon, Magelang, Tegal, dan Madiun.
SMK Model PGRI 1 Mejayan mendapatkan titel CMK COE (Center of Excelllent) menggandeng ratusan mitra dunia usaha
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved