Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETERBATASAN infrastruktur menjadi salah satu kendala yang dihadapi berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung. Untuk membantu masyarakat yang tinggal di wilayah dengan fasilitas infrastuktur terbatas, Kodam II Sriwijaya melalui Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 mengelar kegiatan di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung.
Kelurahan Sungai Badak yang terletak 35 kilometer kota Simpang Pematang yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani sawit dan karet, terkungkung akibat kendala infrastruktur. "Terketuk kondisi itu, Kodim 0426/Tulang Bawang dan Pj Bupati Tulang Bawang melakukan percepatan pembangunan diantaranya peningkatan 1.122 meter badan jalan, jembatan penghubung, serta sumur bor," ungkap Letkol Kav Delvy Marico, Dansatgas TMMD Reguler Ke-119 Ta 2024 Kodim 0426/Tulang Bawang.
Dikatakan Delvy, dalam kegiatan TMMD Reguler ke-119 mengelar kegiatan di Desa Sungai Badak, juga melibatkan warga setempat. Menurutnya, pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan tidaklah mudah. Pasalnya, untuk mengangkut material bangunan seperti batu, pasir, semen, dan besi memerlukan kegigihan yang luar biasa karena lokasi yang sulit dijangkau.
"Pembangunannya tidak mudah karena medan yang berat dan waktu yang relatif singkat. Akhirny Kodim 0426/Tulang Bawang menurunkan eskavator untuk membantu akselerasi pembukaan jalan yang akan jadi nadi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat termasuk mendongkrak akses hasil kebun sawit dan karet yang jadi primadona mereka," ujar Delvy.
Lebih jauh, Delvy berharap dengan telah selesainya pembangunan jembatan dan jalan penghubung, kesejahteraan masyakarat Sungai Badak bisa diakselerasi. "Kini mereka dapat menyongsong masa depan yang lebih sejahtera," ujarnya.
Di sisi lain, Pj Bupati Mesuji, Sulpakar mengatakan perlunya kesinambungan dan motivator pembangunan dan perlu adanya peningkatan kerjsama antara TNI dan pelibatan masyarakat "Kemajuan ini tentunya tidak lepas peran serta dan kerjasama dari stakeholder yaitu pemerintah daerah, kodim dan masyarakat, karena tidak berjalan sendirian, pembangunan harus dilakukan tidak secara parsial," papar Sulpakar," tegas Sulpakar. (RO/R-2)
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved