Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Cetak Sawah dan Manunggal Air TNI AD Jadi Berkah Untuk Warga Papua

Apul Iskandar
23/3/2024 06:45
Program Cetak Sawah dan Manunggal Air TNI AD Jadi Berkah Untuk Warga Papua
Kodam XVIII/Kasuari bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mencetak 4.811 hektare lahan tidur menjadi areal persawahan.(MI/Apul Iskandar)

PROGRAM unggulan TNI AD secara nyata mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Melalui program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur dan mengubahnya menjadi lahan produktif berupa persawahan atau perkebunan serta program manunggal air.

Seperti halnya yang dilakukan Kodam XVIII/Kasuari bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat beberapa tahun belakangan ini. Tercatat, sinergi apik keduanya telah sukses mengoptimalkan 4.811 hektare lahan tidur menjadi areal persawahan untuk dikelola masyarakat.

Plt. Sekretaris Daerah Papua Barat, Yacob Fonataba, mengatakan sejak 2016, pencetakan sawah baru yang dikerjakan personel TNI AD mencapai seluas 2.372 hektare. Kemudian di tahun 2017 bertambah seluas 1.999 hektare, dan tahun 2018 seluas 440 hektare.

Baca juga : TNI Kirim Helikopter untuk Bantu Evakuasi Logistik Pemilu di TPS Terisolir di Teluk Wondama, Papua Barat

"Lahan tersebut nantinya tidak hanya ditanami padi sawah, namun juga komoditas perkebunan seperti singkong, jagung dan lainnya," ujar Yacob yang mengaku bersyukur atas kepedulian TNI AD kepada warga Papua.

Program cetak sawah belum lama ini juga digalakkan Kodim 1702/Jayawijaya, Papua. Para prajurit Kodim membuka lahan seluas 7 hektare agar masyarakat Distrik Welesi, Jayawijaya, Papua, dapat menggunakannya untuk bercocok tanam.

"Terima kasih bapak-bapak TNI, su (sudah) bantu kami buka lahan untuk pertanian. Semoga perekonomian kami bisa meningkat dan kami hidup lebih baik, lebih sejahtera," harap Apolos Yelipele mewakili warga Walesi. 

Tak berhenti disitu, TNI AD juga mencanangkan program manunggal air di Papua, untuk menyokong irigasi pertanian sekaligus sebagai sumber air bersih yang dibutuhkan rakyat Papua dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini sudah ada 44 titik sumber air bersih dikerjakan TNI AD di wilayah Papua, meliputi wilayah Sorong, Manokwari, Sentani, Jayapura, Timika, hingga Merauke.

"Selama ini kami mengalami kesulitan air bersih. Lokasi sumber air kami dari gunung sampai ke rumah warga sekitar 3 kilometer, dengan adanya program manunggal air dari TNI AD, kami tidak perlu lagi jalan jauh mencari air, " kata Kepala Kampung,  Sereh Steven. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya