Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Sedikitnya seluas 2 hektare lahan gambut di Desa Karya Indah, Kabupaten Kampar, Riau, ludes terbakar.
Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting kepada Media Indonesia mengatakan kebakaran diduga terjadi akibat cuaca panas yang telah berlangsung selama sepekan terakhir.
"Posisi kebakaran di Desa Karya Indah. Luas sudah sekitar 2 Ha. Kondisi lahan gambut," kata Chaerul, Selasa (19/3).
Baca juga : Karhutla Meluas di Riau, KLHK Lakukan Pemadaman dari Darat dan Udara
Ia mengakui memang kondisi cuaca yang cukup panas di Riau menyebabkan karhutla kembali terjadi. Hal itu juga seiring dengan peningkatan jumlah titik panas yang terpantau oleh satelit.
Sejauh ini ratusan titik panas atau hotspot sebagai indikator Karhutla terdeteksi membara di Pulau Sumatra. Sedikitnya ditemukan 119 titik panas di Sumatra dengan jumlah terbesar sebanyak 51 titik berada di Provinsi Riau.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Bella RA mengatakan sebanyak 119 titik panas di Sumatra diketahui tersebar pada sembilan provinsi. Adapun Provinsi Riau sebagai provinsi dengan penyumbang titik panas terbanyak.
Baca juga : Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
"Sebanyak 119 titik panas di Sumatra diantaranya Riau sebanyak 51 titik, kemudian Sumatra Utara 19 titik, Bengkulu 14 titik panas," kata Bella, Selasa (19/3).
Kemudian, lanjutnya, Sumatra Barat dengan sembilan titik, Aceh tujuh titik, Jambi, Sumatra Selatan, dan Kepulauan Riau masing-masing enam titik, dan Bangka Belitung sebanyak satu titik panas.
Sedangkan sebanyak 51 titik panas di Riau tersebar pada delapan kabupaten/kota dengan jumlah titik panas terbanyak terdapat di Kabupaten Pelalawan sebanyak 32 titik.
Baca juga : Berlanjutnya El Nino Penyebab Masifnya Karhutla
Selanjutnya, Kabupaten Bengkalis, dan Rokan Hilir (Rohil) masing-masing terdapat empat titik. Kemudian Kota Dumai dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing tiga titik.
"Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) masing-masing dua titik, dan Siak sebanyak satu titik panas," pungkasnya.
(Z-9)
Fauzan juga menekankan peran strategis infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
PENGAMAT maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Marcellus Hakeng Jayawibawa menanggapi pengembangan ekonomi berbasis maritim di Riau.
BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan dari pihak pengelola Lembaga Konservasi (LK) Kasang Kulim terkait kelahiran satwa langka hampir punah, orangutan.
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
Nantinya, setiap kabupaten dan kota di Riau akan menerima satu sapi kurban, termasuk satu untuk tingkat provinsi.
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Camat dan Lurah diminta melakukan sosialisasi kepada RT dan RW agar mengingatkan warga tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Pada 2 Juni 2025, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan rencana program 100 hari kerja.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Selain kebakaran hutan dan lahan (karhutla), ancaman kekeringan juga menjadi perhatian serius.
Agustan Saining mengatakan persemaian ini dibangun oleh Pemprov Kalteng melalui Dinas Kehutanan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved