Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Demak Meluas Jumlah Pengungsi Menjadi  2.163 Jiwa

Akhmad Safuan
17/3/2024 10:10
Banjir Demak Meluas Jumlah Pengungsi Menjadi  2.163 Jiwa
Banjir lagi di Karanganyar Demak, Jalur Pantura kembali lumpuh(MI/Safuan)

BENCANA banjir merendam Kabupaten Demak kian meluas di 44 desa di delapan Kecamatan. Kondisi banjir dengan ketinggian 50-120 centimeter itu membuat jumlah pengungsi meningkat. 

Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Demak, jika sebelumnya banjir merendam 25 desa kini meningkat menjadi 44 desa di delapan kecamatan, akibat sejumlah sungai meluap dan beberapa titik tanggul jebol tergerus air sungai yang terus mengalami peningkatan volumenya.

"Sehari sebelumnya baru tercatat 449 jiwa mengungsi, tetapi sekarang jumlahnya telah mencapai 2.163 orang tersebar di 19 lokasi pengungsian," kata Kepala BPBD Demak Agus Nugroho Luhur.

Baca juga : Banjir Demak Meluas, Ratusan Keluarga Mengungsi ke Kudus

Hasil inventarisasi banjir di Demak kali ini, lanjut Agus Nugroho Luhur, terdapat 65.109 jiwa terdapak, selain merendam ribuan rumah warga juga merendam 73 sarana ibadah, 10 fasilitas kesehatan, 30 sarana pendidikan, dan 10 sarana kantor serta mengakibatkan kelumpuhan lalulintas karena jalan utama dan alternatif terendam.

Wilayah terendam banjir, ungkap Agus Nugroho Luhur, yakni Kecamatan Demak (3 desa), Kecamatan Sayung (12 desa), Kecamatan Mranggen (5 desa), Kecamatan Karanganyar (2 desa), Kecamatan Guntur (12 desa), Kecamatan Karangawen (4 desa), Kecamatan Dempet (5 desa) dan Kecamatan Wonosalam (1 desa).

Mengatasi bencana banjir di Demak kali ini, ujar Agus, BPBD masih terus berupaya mengevakuasi warga dan bersama instansi terkait menyiapkan dapur umum dan mengupayakan penyiapan kebutuhan para pengungsi seperti tikar, kasur, selimut, obat-obatan, sembako, pakaian, serta air bersih.

"Selain penanganan darurat tanggul jebol di Sungai Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, yang melimpas ke pemukiman warga di Desa Ketanjung, kita siagakan tiga alat berat di Tanggul Sungai Wulan sebagai antisipasi terulangnya tanggul jebol," ujar Agus Nugroho Luhur. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya