Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG remaja asal Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga ditemukan tewas tergeletak di rumahnya, Rabu (6/3) petang, diduga akibat tersambar petir. Itu terjadi saat cuaca buruk melanda kelurahan setempat dengan ditandai hujan dan petir.
Korban meninggal dunia akibat terkena sambaran petir. Karena pada saat kejadian, remaja tersebut tengah bermain telepon seluleratau HP dan tengah diisi daya. Ketika peristiwa terjadi, korban inisial RNH, 14, tersebut terlempar di lantai.
Saat dibangunkan ibunya, kondisi anaknya sudah tidak bergerak. Kemudian oleh orang tuanya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga : Seorang Perempuan Tewas Tersambar Petir di Kupang NTT
"Korban kemudian dibawa orang tuanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia,"ujar Kapolsek Kalimanah Ajun Komisaris (ASK) Mubarok.
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga pada jenazah ditemukan luka lecet di leher kurang lebih 10 centimeter, lebam di kaki dan tangan. Luka tersebut diduga akibat terkena aliran listrik dimungkinkan akibat tersambar petir.
"Dari hasil pemeriksaan dokter, penyebab korban meninggal dunia diduga akibat tersambar petir. Tidak ditemukan tanda kekerasan," jelasnya.
Baca juga : Lim Warga Banjarnegara Tersambar Petir, Suami Istri Tewas
Berdasarkan keterangan ibu korban, saat hujan deras disertai petir anaknya kedapatan sedang bermain handphone. Kemudian sempat ditegur agar tidak bermain handphone saat hujan karena bisa tersambar petir.
Sebelumnya, BMKG Ahmad Yani Semarang telah meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan petir. Daerah yang terancam di antaranya adalah Purbalingga.
(Z-9)
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Jumlah korban jiwa kecelakaan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) yang terkonfirmasi hingga Jumat, (5/1) pukul 15.00 Wib adalah sebanyak 4 orang.
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Advent, Bandung.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved