Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Suami Istri Warga Sumedang Meninggal Dunia Akibat DBD

Sugeng Sumariyadi
07/3/2024 16:50
Suami Istri Warga Sumedang Meninggal Dunia Akibat DBD
Petugas Dinas Kesehatan melakukan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).(Dok. Antara/Irwansyah Putra)

SELAMA dua bulan terakhir, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumedang mencapai 638 kejadian. Dua di antaranya pasangan suami istri asal Jatinangor meninggal dunia.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Sumedang, Aan Sugandi mengakui jumlah ini bisa terus berkembang, karena musim hujan masih berlangsung.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Sumedang meminta masyarakat kembali menggiatkan program Jumat Bersih. Kegiatan ini merupakan upaya menjaga kesehatan lingkungan, sehingga bisa mencegah DBD,

Baca juga : Kasus DBD di Kalimantan Selatan Terus Meningkat

Pencegahan DBD yang perlu dilakukan, selanjutnya, ialah memberantas sarang nyamuk melalui kegiatan Jumat Bersih. "Sementas fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa bukan jentik,” ujar Aan, Kamis, (7/3).

Dia menambahkan musim hujan membawa potensi merebaknya kasus DBD. Namun, penyebarannya bisa dicegah bila lingkungan tetap dijaga kebersihannya.

Jumat bersih, tambah Aan, sebenarnya sudah digiatkan di Sumedang sejak Januari. Namun, belum semua warga bergerak.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya