Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, terus gencar melakukan upaya pencegahan stunting. Bahkan, sebanyak 50 remaja kini dilibatkan perannya melalui berbagai media khususnya media sosial. Mereka mengikuti Workshop Pembuatan Media Kampanye Pencegahan Stunting untuk Remaja, di Aula Pepusda Brebes, Selasa (5/3).
"Adik-adik terpilih ini, nanti akan dibekali materi kaitannya dengan stunting. Sudah da pemateri dari Dinas Kesehatan dan DP3KB, apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya," ujar Sekda Brebes Djoko Gunawan.
Terkait medianya, kata Djoko, nanti bisa dipandu dari Dinkominfotik, diajari bagaimana cara membuat media kampanye, terutama membuat konten video edukasi. Setelah lepas workshop para remaja diminta menyebarkan kepada komunitas masing-masing melalui media sosial.
Baca juga : Cegah Stunting, Calon Ibu Perlu Dibekali Pemahaman Gizi yang Baik
"Dampak stunting akan sampai ke generasi berikutnya. Stunting Brebes masih tinggi, sebagai masyarakat tentu malu, remaja harus bisa berkontribusi dan bergerak agar Brebes tidak tertinggal terus," tutur Djoko.
Djoko menyebut angka stunting dari pantauan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angkanya 29,1 persen. Alhamdulillah hasil kerja sama seluruh pihak dalam setahun turun cukup banyak sekitar 21 persen. "Tugas berikutnya di tahun 2024 ini kita akan menekan lagi hingga 14 persen," terang Djoko.
Lanjut Djoko, stunting bisa dilihat dari pemenuhan gizi ibu hamil, kuncinya adalah 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Usia pasangan pernikahan pun perlu diperhatikan, mengingat masih ada masyarakat yang belum tahu usia minimal pernikahan.
Baca juga : HUT ke-5, Perempuan Jenggala Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan
"Adek tahu ndak dari usia pasangan pernikahan, di sekitar kita masih ada pasangan usianya belum siap menikah, ada 15 tahun 16 tahun, ini perlu adek sampaikan, kalau menikah di usia segitu usia kandungan belum siap, sedangkan di undang-undang pemerintah minimal 19 tahun," ucapnya.
Djoko memaparkan dalam usia kehamilan selama sembilan bulan juga perlu rajin pemeriksaan, baik bulanan atau triwulan dan sebagainya, agar menyakinkan bahwa pertumbuhan janin di rahim ibu berkembang dengan baik. Selain itu, dua tahun ke depan gizi anak pun harus diperhatikan jangan sampai nanti terjadi stunting.
"Silakan adek-adek bertanya kepada narasumber kalau kurang jelas, kalian bisa menjadi agen perubahan, harapannya angka stunting bisa ditekan dengan maksimal, dan sepuluh atau dua puluh tahun ke depan lahir generasi-generasi hebat dari Kabupaten Brebes," pungkasnya.
Baca juga : Ahli Gizi: Program Makan Gratis Tidak Akan Efektif Atasi Stunting Jika Mengabaikan Faktor Lain
Perwakilan Tanoto Foundation, Agus Purwanto, menyampaikan, sudah tiga tahun Tanoto Foundation bekerja sama dengan Pemkab Brebes. Workshop ini bagian program Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), jadi pengayaan KIE ini sumbangsih remaja di Brebes.
"Pada tahun ini kita mengadakan workshop, kita sengaja menyasar ke temen-temen remaja, kalau sudah sampai disebarkan ke remaja, kita bisa memutus mata rantai stunting," ucapnya.
Agus mengatakan, walaupun Tanoto Foundation lebih floating di Desa Negla dan Kluwut. Sekarang ini lebih didorong untuk kampanye remaja. "Kita berharap remaja bisa mendapatkan peran yang lebih bermanfaat, lebih suport kepada kegiatan pencegahan stunting," harap Agus. (Z-6)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS Berau mengadakan program layanan pencegahan stunting dan upaya kesehatan kaise (UKK).
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved