Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima kunjungan dari KPU DIY dan Kota Yogyakarta, Selasa (13/02) di kediamannya, Kraton Kilen, Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan dan keluarga juga mendapatkan undangan untuk memilih dalam Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu, Sri Sultan HB X menyampaikan, Pemilu yang bagian dari demokrasi bukan sekedar aspek kedaulatan rakyat dan peristiwa politik, melainkan merupakan bagian dari aktivitas budaya. Ia pun berharap, budaya demokrasi dapat tumbuh subur dan menjadi bagian dari keseharian warga DIY.
Baca juga : Anggota DPRD DIY Temuka Surat Undangan Memilih untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia
“Kami sebagai warga negara mengikuti Pemilu juga berarti melakukan perilaku budaya. Karena ini peristiwa budaya, harapan saya demokrasi juga bisa jadi budaya masyarakat DIY. Saya maunya demokrasi itu jadi kebiasaan masyarakat,” kata Sri Sultan.
Budaya berpolitik maupun budaya demokrasi, lanjut Sri Sultan, merupakan hak asasi manusia. Setiap pilihan bersifat bebas dan rahasia.
Sri Sultan pun berharap, KPU dapat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dengan sukses dan amanah. “Semoga sukses untuk semuanya. Saya harap bisa berhati-hati dalam menjaga hak warga yang memilih,†lanjut Sri Sultan.
Baca juga : Imlek di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Bawa Pesan Pemilu Damai
Sri Sultan pun mengajak seluruh warga DIY untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 dengan datang ke TPS dan tidak golput.
“Kepada warga DIY, saya ingatkan tanggal 14 Februari, besok pagi untuk tetap bisa melaksanakan kewajibannya, yaitu datang ke TPS. Gunakan hak pilih saudara, jangan Golput. Tentukan pilihan sesuai dengan keyakinan saudara masing-masing. Selamat melaksanakan Pemilu besok pagi, tentukan pilihan untuk lima tahun ke depan bangsa dan negara Republik Indonesia,” pesan Sri Sultan.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU DIY, Sri Surani mengatakan, secara garis besar, persiapan Pemilu besok pagi sudah mencapai 97%.
Baca juga : Aksi Kamisan di Yogyakarta Suarakan Jangan Pilih Capres Pelanggar HAM
"Sisanya tinggal distribusi logistik saja, yang kami jadwalkan selesai hari ini,†kata dia.
KPU DIY menargetkan tingkat partisipasi Masyarakat DIY sebesar 85%. Ia juga berharap, pelaksanaan Pemilu tahun ini bisa berjalan dengan lancar aman dan seluruh pemilih di DIY terlayani dengan baik. (Z-5)
Baca juga : Anies Baswedan dan Sri Sultan HB X Bahas Kebinekaan
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Lebih dari tantangan lingkungan, Sri Sultan menyebutkan, tantangan terbesar sesungguhnya adalah pada aspek sosial dan perilaku, yang mana edukasi kesehatan menjadi kunci.
Sri Sultan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat dan mengembangkan Yogyakarta melalui harmoni antara tradisi, demokrasi, dan inovasi.
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (15/1) pagi.
Mengenai nilai ganti rugi, Sri Sultan menyebut, angkanya memang kecil. Angka kecil tersebut dipilih untuk menegaskan bahwa fokus gugatan adalah tertib administrasi dan kepastian hukum.
Sri Sultan menyatakan semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved