Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BAHAYA rokok dan paparan asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok. Rokok dan asap rokok juga sangat berbahaya bagi janin dan ibu hamil.
"Kalau kita sedot rokoknya, (asap) rokok mengandung karbon monoksida (CO) yang berbahaya bagi kesehatan. Kalo CO-nya masuk di dalam darah, kemudian darah tidak bisa mengikat oksigen, akhirnya tubuh kita kekurangan oksigen," jelas Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Sosialisasi dan KIE program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) bagi Mitra di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/1/2024).
Bahaya asap rokok bagi bayi pun dijelaskan. "Bila bayi masih di dalam perut ibu, terus ibunya menghirup asap rokok, bayinya akan kekurangan oksigen dan dilahirkan dalam kondisi lebih kecil. Jadi, hampir semua perempuan perokok, bayinya pasti kecil," ujar Hasto.
Baca juga: Penghapusan Tembakau, Perang Kepentingan Bisnis dengan Kesehatan Masyarakat
"Akibat ibu hamil mengisap asap rokok, berat bayinya kurang dari 2,5 kilogram, lahir kecil, dan stunting. Jadi, kalau ibu hamil kena asap secara pasif, jelas yang dirugikan bayinya," ulasnya.
Disinggung pula rokok di asbak yang dibiarkan menyala, sehingga asapnya ke mana-mana. "Itu juga bahaya karena asapnya berada dalam ruangan yang racunnya 50 kali lipat dibandingkan asap yang sudah diisap. Kenapa yang di asbak lebih berlipat-lipat racunnya? Karena racunnya belum diisap si perokok," tambah Hasto.
Pada kesempatan itu, ia juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). "Allah menciptakan manusia dan ubun-ubun manusia menutup di 1.000 HPK. Allah memberikan pesan, sempurnakanlah menyusui sampai 24 bulan, karena begitu 24 bulan ubun-ubunnya menutup. Jadi, otak sudah sulit bertambah kalau sudah 24 bulan."
Baca juga: Asap Rokok di Dalam Ruangan Ternyata Sama Berbahayanya dengan Polusi Luar Ruangan
"Maka, mencegah stunting sejak 1.000 HPK sangat penting sejak dalam kandungan. Kemudian jarak usia anak selanjutnya 3 tahun, lalu sampai 6 bulan, tidak boleh dikasih makanan tambahan, hanya air susu ibu (ASI) eksklusif. Jarak memberi ASI sesering mungkin, karena bayi itu lambungnya kecil, hanya setelur ayam, mungkin hanya cukup 15 cc," sambung Hasto.
Praktisi kesehatan dan Tenaga Ahli BKKBN Riyo Kristian Utomo menyebutkan stunting memiliki tiga kerugian. "Kerugian stunting ya tiga ini: pendek, tidak cerdas, dan sakit-sakitan," kata Riyo.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menambahkan upaya yang telah dilakukan jajarannya dalam program Percepatan Penurunan Stunting (PPS). "Kami juga telah membentuk TPPS, mulai dari tingkat kabupaten hingga kelurahan. Saat ini jumlahnya 2.088 orang."
Kustini juga mengatakan bahwa pemkab membentuk 104 kader pembangunan manusia untuk TPK risiko stunting. "Salah satu strategi kami dalam penurunan stunting ialah menggunakan konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah sebagai regulator akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat," ujarnya yang berharap melalui kolaborasi ini tercapai visi zero stunting di Kabupaten Sleman.
Kabupaten Sleman juga telah melakukan berbagai upaya, salah satunya program Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat, berlokasi di Kampung Keluarga Berkualitas. Saat ini semua kelurahan di Kabupaten Sleman telah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas atau Kampung KB.
Menilik progress for stunting berdasarkan e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Sleman sebesar 6,88% alias turun menjadi 4,51% di 2023. Atas capaian tersebut, Kabupaten Sleman berhasil meraih penghargaan Manggala Karya Kencana dan sembilan penghargaan di tingkat nasional pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2023. (Z-2)
Bupati Klaten Desak Pencabutan Pasal Tembakau dalam PP 28/2024
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun menekankan pentingnya operasi Satuan Tugas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal (Satgas BKC Ilegal) yang sesuai dengan regulasi.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved