Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai kembali pedas di berbagai pasar tradisional di Pantura, Jawa Tengah, khusus cabai merah besar. Harga cabai merah besar melonjak dari Rp80 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram karena stok berkurang dan kebutuhan meningkat.
Pemantauan Media Indonesia, Jumat (26/1), beberapa kebutuhan kembali meningkat di beberapa pasar tradisional di Pantura Jawa Tengah, seperti Wiradesa (Pekalongan), Batang, Cepiring (Kendal), Johar (Semarang), dan Bintoro (Demak).
Harga cabai merah besar pekan lalu masih Rp60 ribu per kilogram, awal pekan meningkat menjadi Rp80 ribu per kilogram dan sekarang ini Rp100 ribu per kilogram. Cabai merah keriting dari Rp62.750 menjadi Rp70 ribu per kilogram, cabai hijau besar dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, cabai rawit hijau dari Rp40 rbu menjadi Rp50 ribu dan rawit putih dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu serta rawit merah baik menjadi Rp60 ribu.
Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Batam Naik 10,44%
Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas bawah I naik dari Rp12.900 menjadi Rp13.050 per kilogram, beras kualitas medium II dari Rp13.500 menjadi Rp13.750 per kilogram dan beras kualitas super I dari harga 15.250 menjadi Rp15.750 per kilogram. "Semua naik, kalau stok banyak tapi kebutuhan meningkat," ujar Sunarti,45, grosir beras di Pasar Dargo, Semarang.
Pedagang sembako di Pasar Wiradesa, Pekalongan Santuri, 50, mengungkapkan sejak dua pekan lalu seluruh harga barang kebutuhan baik diawali dari beras, gula, minyak goreng, dan sekarang ini cabai. Pembeli dan pedagang mengeluh karena sulit menjual dagangannya.
Baca juga: Kemendagri Minta Pemda Perhatikan Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit Jelang Tahun Baru
Pemasok cabai di Pasar Johar Semarang Abdul Latif, 45, mengatakan harga cabai terus melonjak dalam dua pekan ini, bahkan khusus untuk cabai merah besar baik dua kali karena stok tersedia terbatas sedangkan kebutuhan meningkat jelang Hari Raya Imlek. "Panen cabai besar menurun dari beberapa daerah pertanian seperti Pemalang, Temanggung dan Demak," imbuhnya.
Hal serupa juga diungkapkan Supartiningsih, 60, pedagang cabai di Pasar MAJT, Kota Semarang, pasokan cabai berkurang sementara kebutuhan rendah, hingga harga melonjak. "Saya tidak punya stok sana sekali untuk cabai besar, tetapi untuk cabai keriting masih ada meskipun tidak banyak," ungkapnya.
Guna menstabilkan harga, sebelumnya DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah bersama Badan Pangan Nasional menggelar pasar murah di Kota Semarang, bahkan sembako murah dijual di Taman Bumi Redjo, Pudak Payung, Kota Semarang tersebut langsung ludes diserbu warga hanya beberapa jam beroperasi.
Ketua DPD Perempuan HKTI Jateng Nur Faisah, menegaskan gerakan pasar murah ini upaya untuk menstabilkan harga dan pasokan pangan serta memudahkan asyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga murah. "Tadinya pasar murah digelar November, tapi baru bisa dilakukan Januari ini," katanya. (Z-3)
Komoditi tersebut di antaranya beras kualitas I dan II, daging ayam broiler, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan kacang tanah.
Lalu harga cabai merah kualitas sedang (standar) dari pekan lalu Rp40.000/kg, kini naik menjadi Rp48.000/kg. Itu juga sudah dua kali naik sejak sepekan terakhir.
Misi dagang kali ini diawali dengan penandatangan pasokan jenis hortikultura cabai, di antaranya cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian menggelar aksi stabilitas pasokan harga pangan.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA kebutuhan pokok setiap pasar tradisional Tasikmalaya merangkak naik terutamanya terjadi pada bawang merah, telur, cabai merah, daging ayam potong dan sayuran
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Sebulan sebelum Lebaran Idul Adha petugas kesehatan hewan dikerahkan untuk memberikan vahsin penyakit mulut dan kuku (PMK).
Di Kota Pekalongan, kegiatan Syawalan menjadi magnet yang diperkirakan akan dikunjungi ribuan pengunjung baik berasal dari dalam kota maupun warga luar daerah
Kebanyakan pemudik, terutama pemotor memilih melakukan perjalanan malam hari untuk menghindari cuaca panas serta terik matahari.
Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah tersebut disebabkan terjadinya air laut pasang yang cukup tinggi yang diperkirakan berlangsung 22-28 Maret 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved