Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menyikapi tingginya harga cabai rawit merah di tingkat konsumen, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar aksi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Cabai untuk mengendalikan inflasi komponen bergejolak (volatile food).
Pemerintah juga bekerja sama dengan para petani champion cabai binaan Kementan. Mereka memasok sekitar 200 kg cabai rawit merah (CRM) dan 200k kg cabai merah keriting (CMK) per hari untuk dijual dengan harga yang wajar, atau lebih rendah Rp5.000/kg di bawah harga Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) Jakarta.
"Bapanas bersama Kementan dan para petani champion menggelar aksi SPHP Cabai di Jakarta untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan khususnya cabai serta pengendalian inflasi hingga 16 Agustus mendatang," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8).
Baca juga : Produksi Petani Garut Turun, Harga Cabai Merah Tembus Rp140 Ribu
Gerai penjualan tersebut dibuka di belakang kantor Ditjen Hortikultura Kementan dan tiga kelurahan di Jakarta dengan total volume penjualan mencapai 400 kg per hari.
Bapanas memberikan bantuan transportasi Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) Cabai dari sentra produksi petani champion di berbagai daerah ke wilayah Jakarta. Langkah itu dilakukan untuk menekan biaya distribusi sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
"Dukungan FDP yang diberikan Bapanas dilakukan melalui kerjasama dengan Pemda, sehingga kolaborasi ini akan menghasilkan sinergi yang kuat yang akan berdampak positif terhadap upaya stabilisasi harga pangan dan pengendalian inflasi," tambah Arief.
Adapun wilayah-wilayah sentra produksi petani champion cabai meliputi Magelang, Sleman, Temanggung, Banjarnegara, Cianjur, Sumedang, Bandung, Lombok Timur, Garut, Kebumen, Semarang, Kulonprogo, Sukabumi, Malang, Enrekang, Solok, Banyuwangi, dan Solok.
Berdasarkan data Panel Harga Pangan Bapanas per 31 Juli 2024, harga rata-rata nasional cabai awit merah di tingkat konsumen sebesar Rp71.232/kg dan cabai merah kriting sebesar Rp45.692/kg. Sementara di tingkat produsen, harga cabai rawit merah mencapai Rp49.110/kg dan cabai merah kriting sebesar Rp27.560/kg. (Z-11)
Harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp100 ribu per kilogram.
Cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini dijual Rp50 ribu per kilogram.
Kenaikan diduga terjadi karena pasokan yang minim, karena banyak petani yang gagal panen.
Di Pasar Atas Baru Cimahi, beras premium masih bertahan di harga Rp15.000 per kilogram
Harga cabai merah tanjung kenaikannya mencapai Rp30 ribu per kilogram. Semula harganya kisaran Rp50 ribu, sekarang melonjak tajam menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Pelanggan mengeluh karena harganya sangat tinggi. Mereka terpaksa mengurangi pembelian.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
PEKAN lalu, secara tidak sengaja mendengar percakapan ibu saya dengan adiknya terkait harga jual padi yang mengalami peningkatan.
Hero Supermarket mendukung Gerakan Pencegahan Food Waste dalam rangka Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui optimalisasi Mobil Logistik Pangan & Food Truck yang diadakan NFA.
RATUSAN perajin tahu tempe ikut dalam acara mudik gratis yang diinisiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT FKS Multi Agro (MA).
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) beras akan di mulai pada awal pekan depan, yakni pada Senin, 11 September 2023
Jangan ada satu pihak yang bisa mengambil keuntungan terlalu besar, lalu ada pihak lain yang mengalami kerugian yang terlalu besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved