Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASOKAN cabai rawit di tingkat petani tidak mampu memenuhi kebutuhan sehingga menyebabkan harganya mengalami kenaikan cukup signifikan hingga mencapai Rp140 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan dari intensitas hujan tinggi termasuk serangan hama penyakit yang menyebabkan produksi petani ikut mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, Beni Yoga Gunasantika mengatakan hal itu. "Kabupaten Garut merupakan penghasil cabai, salah satunya jenis cabai rawit dan biasanya dipasok ke sejumlah daerah seperti Bandung, Jakarta, dan Tasikmalaya. Kenaikan harga cabai di pasaran disebabkan stok dari petani kurang akibat banyak tanaman cabai di Garut diserang hama termasuk faktor curah hujan tinggi juga menjadi kegagalan," katanya, Senin (15/3).
Ia mengatakan, menurunnya produksi cabai di tingkat petani di Kabupaten Garut setiap tahun disebabkan dari serangan hama. Turunnya produksi cabai diperkirakan mencapai 15%-20%.
"Dinas Pertanian Kabupaten Garut selama ini berupaya mengatasi serangan hama tanaman cabai dengan melakukan berbagai gerakan bernama unit reaksi cepat penanggulangan hama dengan memakai obat. Langkah ini mengedukasi petani agar mereka melakukan hal tersebut secara mandiri dan dapat meningkatkan produksi," ujarnya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Garut, Rakhmat Jatnika, mengatakan berdasarkan laporan bulanan yang diberikan tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) tanaman cabai jenis inul pada musim tanam November-Desember tahun lalu sekitar 1.240 hektare yang ditanam di sejumlah kecamatan. Namun, tanaman itu paling banyak di wilayah Cikajang, Cigedug, Cisurupan, Wanaraja, Banyuresmi, dan daerah lain.
"Untuk panen cabai inul selama ini mencapai 18.600 ton atau rata-rata 15 ton per hektare dan cabai keriting di tanaman di luas lahan 409 hektare tersebar di Kecamatan Cigedug, Cisurupan, Samarang, Cikajang, Pasirwangi, Sucinaraja, Banyuresmi, dan Cibatu dengan rata-rata panen mencapai 13,5 ton per hektare. Kenaikan harga cabai memang sudah berlangsung sebulan terakhir di luar prediksi. Harga normal dijual antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg," paparnya. (OL-14)
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Gas elpiji atau LPG 3kg masih sulit didapatkan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk memastikan kebutuhan warga terdampak banjir terpenuhi, Bey memastikan Pemprov Jabar akan segera menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved