Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASOKAN cabai rawit di tingkat petani tidak mampu memenuhi kebutuhan sehingga menyebabkan harganya mengalami kenaikan cukup signifikan hingga mencapai Rp140 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut disebabkan dari intensitas hujan tinggi termasuk serangan hama penyakit yang menyebabkan produksi petani ikut mengalami penurunan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Jawa Barat, Beni Yoga Gunasantika mengatakan hal itu. "Kabupaten Garut merupakan penghasil cabai, salah satunya jenis cabai rawit dan biasanya dipasok ke sejumlah daerah seperti Bandung, Jakarta, dan Tasikmalaya. Kenaikan harga cabai di pasaran disebabkan stok dari petani kurang akibat banyak tanaman cabai di Garut diserang hama termasuk faktor curah hujan tinggi juga menjadi kegagalan," katanya, Senin (15/3).
Ia mengatakan, menurunnya produksi cabai di tingkat petani di Kabupaten Garut setiap tahun disebabkan dari serangan hama. Turunnya produksi cabai diperkirakan mencapai 15%-20%.
"Dinas Pertanian Kabupaten Garut selama ini berupaya mengatasi serangan hama tanaman cabai dengan melakukan berbagai gerakan bernama unit reaksi cepat penanggulangan hama dengan memakai obat. Langkah ini mengedukasi petani agar mereka melakukan hal tersebut secara mandiri dan dapat meningkatkan produksi," ujarnya.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Garut, Rakhmat Jatnika, mengatakan berdasarkan laporan bulanan yang diberikan tiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) tanaman cabai jenis inul pada musim tanam November-Desember tahun lalu sekitar 1.240 hektare yang ditanam di sejumlah kecamatan. Namun, tanaman itu paling banyak di wilayah Cikajang, Cigedug, Cisurupan, Wanaraja, Banyuresmi, dan daerah lain.
"Untuk panen cabai inul selama ini mencapai 18.600 ton atau rata-rata 15 ton per hektare dan cabai keriting di tanaman di luas lahan 409 hektare tersebar di Kecamatan Cigedug, Cisurupan, Samarang, Cikajang, Pasirwangi, Sucinaraja, Banyuresmi, dan Cibatu dengan rata-rata panen mencapai 13,5 ton per hektare. Kenaikan harga cabai memang sudah berlangsung sebulan terakhir di luar prediksi. Harga normal dijual antara Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg," paparnya. (OL-14)
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
Sujahri juga mengajak para peserta kongres yang tidak hadir dan menjadi pendukung kandidat lain untuk bersatu membangun GMNI
BANDUNG dikenal sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan sajian kuliner lezat. Restoran dan rumah makan mudah ditemukan di pusat perkotaan dan selalu ramai dikunjungi.
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
BERIKUT jadwal imsakiyah dan waktu salat serta jam berbuka puasa sepanjang Ramadan 1446 H atau Maret 2025 untuk Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), dari Kementerian Agama (Kemenag).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved