Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMANTAUAN dan perawatan saluran drainase di wilayah Kota Yogyakarta ditingkatkan untuk mencegah genangan air dan banjir di musim hujan. Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta juga rutin melakukan pembersihan saluran drainase dari sumbatan.
“Secara umum genangan air di Kota Yogyakarta sudah sangat kecil, ada beberapa genangan itu disebabkan curah hujan yang deras dalam waktu yang lama atau beberapa ruas jalan kecil di perkampungan belum memiliki drainase,” papar Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPUPKP Kota Yogyakarta, Rahmawan Kurniadi dalam siaran pers, Kamis (25/1)
Ia mengatakan, perencanaan saluran drainase harus memperhitungkan curah hujan, tata guna lahan, dan luas daerah tangkapan air. Dengan demikian, dimensi saluran yang dibangun dapat menjaga agar ruas jalan tetap kering walaupun terjadi kelebihan air agar tidak mengganggu pengguna jalan.
Baca juga : Banjir Hulu Sungai Utara Surut, Sebagian Pengungsi Pulang ke Rumah
“Kami memiliki tenaga swakelola sejumlah 35 orang, ini terbagi menjadi tiga tim besar yaitu pengairan irigasi, drainase saluran air hujan dan masalah talud," papar dia.
Mereka bertugas menangani kejadian insidental, kerusakan mendadak atau terjadi genangan yang mengganggu. Mereka ini yang akan membersihkan saluran drainase jika ada laporan dari masyarakat.
Baca juga : Intensitas Hujan Berkurang, Pelaksanaan Modifikasi Cuaca di Riau Batal
Saluran drainase di Kota Yogyakarta menggunakan konsep Drainase Ramah Lingkungan (Eko-Drainase). Air limpasan (run-off) yang masuk ke sistem drainase tidak langsung dibuang ke badan sungai terdekat, melainkan diresapkan dulu ke tanah, melalui sumur resapan yang dibangun pada sistem drainase tersebut.
“Pada saluran drainase, kami telah membuat titik-titik tangkap lumpur, bentuknya berupa sumur resapan. Jadi lumpur-lumpur akan mengendap di sumur ini, sehingga petugas lebih mudah dalam membersihkan. Nah masing-masing sumur resapan ini berjarak 10-15 meter,” ungkapnya.
Konsep itu diharapkan dapat menjaga konsistensi lengas tanah, meningkatkan cadangan air tanah, dan membantu menjaga kuantitas groundwater flow atau muka air tanah.
“Air tidak langsung terbuang semua ke sungai tetapi bisa meresap ke dalam tanah melalui sumur-sumur ini untuk tujuan konservasi air sehingga kualitas air tanah di kawasan tersebut tetap terjaga,” lanjutnya.
“Pada 2024 ini akan dibangun drainase saluran air hujan di daerah Giwangan Kampung Mendungan RW 13, karena sering terjadi genangan maka kami coba untuk alirkan ke sungai Gajah Wong. Selain itu peningkatan saluran air hujan di Jalan Kyai Mojo dan Jalan Abimanyu Sugriwa daerah kelurahan Wirogunan,” tutup dia. (Z-5)
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
WISATAWAN yang akan berkunjung ke Malioboro tidak bisa lagi parkir di Tempat Parkir Abu Bakar Ali. Sebab, parkiran secara resmi direlokasi ke kawasan Kotabaru
Pada kunjungan ke Yogyakarta, delegasi Perancis juga akan berjumpa dengan pengembang game asal Perancis, Gameloft, yang membuka kantor Gameloft Indonesia di sana.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved