Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rangkul Yayasan, Broker Octa Gelar Program Literasi 'Saya Suka Membaca'

Media Indonesia
25/1/2024 19:04
Rangkul Yayasan, Broker Octa Gelar Program Literasi 'Saya Suka Membaca'
Sebanyak 10 guru dari Kupang, Nusa Tenggara Timur dilatih dan dibimbing oleh Octa untuk melaksanakan program 'Saya Suka Membaca'.(Ist)

MENYAMBUT tahun 2024, broker internasional Octa baru-baru ini kembali terlibat dalam inisiatif pendidikan. Hal ini dilakukan bersama yayasan amal Indonesia, Yayasan Tunas Aksara, melalui program inisiatif literasi 'Saya Suka Membaca'.

Dalam inisiatif ini, 10 guru dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dilatih dan dibimbing untuk mengajarkan kemampuan membaca yang penting kepada siswa mereka dengan cara yang lebih efektif dan bertahan lama.

Pihak juru bicara Yayasan Tunas Aksara mengatakan,"Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami melihat para guru memperoleh seperangkat sarana baru dari Saya Suka Membaca, kemudian mewariskan kemampuan dan kecintaan membaca itu kepada para muridnya."

Baca juga: Perusahaan Octa Laksanakan 21 Proyek CSR Selama 2023 di Sejumlah Negara

"Kami memahami bahwa dengan membaca, mengetahui setiap huruf, bunyi, dan simbol, serta menafsirkan setiap kata dan menemukan makna dari setiap kalimat dan anak dapat membangun kekuatan intelektual di kemudian hari," katanya.

Terima Kasih kepada Octa

"Kami sangat berterima kasih kepada mitra kami Octa yang telah menyediakan dana untuk menganugerahkan kesempatan ini kepada sepuluh guru lagi," jelasnya.

Proyek Saya Suka Membaca sebenarnya adalah kurikulum yang telah diatur dengan baik dan berfungsi sebagai kursus pelatihan mendalam yang banyak dibutuhkan baik bagi siswa maupun guru.

Baca juga: OctaFX Berubah Nama Jadi Octa dan Luncurkan Kampanye Global

Proyek Saya Suka Membaca  bertujuan untuk memperkenalkan konsep fundamental cara belajar dan mengajar membaca.

Hal Ini merupakan penawar yang ampuh dan inspiratif untuk melawan buta huruf, sebuah permasalahan yang masih memerlukan banyak perhatian menyeluruh di Indonesia.

Banyak penelitian dalam negeri yang menunjukkan bahwa di banyak provinsi dan wilayah di Indonesia, masih ada keterlambatan yang signifikan dalam kemajuan pembelajaran, terutama dalam baca-tulis.

Kekurangan mendasar ini terlihat pada siswa-siswa kelas awal dengan kemampuan membaca yang masih minim.

Oleh karena itu, materi pembelajaran tingkat lanjut tidak dapat dibahas dalam cakupan yang telah ditentukan oleh sistem. Keterlambatan ini hanya dapat dihilangkan secara menyeluruh pada akar permasalahannya, yaitu pada awal perjalanan sekolah anak.

Baca juga: Octa Bantu Masyarakat Bali yang Terkena Dampak Cuaca Ekstrem

Berkat Octa, ada 10 guru lagi yang menapaki jalan untuk menjadi pendidik terlatih, siap untuk menularkan semangat membaca kepada generasi berikutnya dengan cara yang bisa langsung diterima dan sarat makna.

Meskipun proyek tambahan dukungan guru dalam kerangka 'Saya Suka Membaca' diluncurkan untuk menyambut Tahun Baru,.

Rencananya program pendidikan ini akan dilanjutkan hingga tahun 2024, tepatnya sampai bulan Agustus. Nantikan kabar selanjutnya mengenai perkembangan proyek ini. (RO/S-4)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya