Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJUMLAH desa di tujuh kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali terdampak hujan abu vulkanik dari aktivitas Gunung Merapi yang melontarkan Awan Panas Guguran pada Minggu (21/1) pukul 14.12 WIB.
“Desa-desa di Kecamatan Selo yang terdekat dengan Merapi justru aman dari dampak abu Merapi. Tetapi tujuh kecamatan seperti Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, Teras dan Sambi terdampak hujan abu lumayan signifikan," kata Kepala Pelaksana BPBD Boyolali, Soeratno kepada wartawan, Minggu sore.
"Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi pada 21 Januari 2024 pukul 14:12 WIB, dengan amplitudo max 70 mm, durasi 239.64 detik, jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta, Agus Budi Santoso.
Baca juga : Merapi Muntahkan Material Ratusan Kali, Awan Panas Meluncur Hingga 1,5 KM
Agus mengatakan arah hembusan angin saat luncuran awan panas mengarah dari barat ke timur. Abu vulkanik yang terbawa angin diperkirakan mengarah di kawasan Kabupaten Boyolali.
Kabar hujan abu vulkanik menjangkau di wilayah Boyolali beredar di media sosial. Pihak BPPTKG menyatakan masih melakukan evaluasi.
"Masih dalam evaluasi, sementara informasi kami berikan kejadian lewat broadcast dan medsos. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata dia.
Baca juga : Kembali Batuk, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas
Catatan BPPTKG, awan panas juga meluncur 4 kali dalam periode 12- 18 Januari 2024. Awan panas tersebut meluncur ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 2.400 meter. Selain itu, guguran lava juga teramati sebanyak 88 kali ke arah selatan dan barat daya.
"Di antaranya meliputi 5 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.200 meter dan 83 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.600 meter. Suara guguran terdengar 9 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," ujarnya.
Dalam periode itu pula tercatat kegempaan Gunung Merapi terjadi 4 kali gempa Awan Panas Guguran (APG), 2 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 91 kali gempa Fase Banyak (MP), 718 kali gempa Guguran (RF), dan 3 kali gempa Tektonik (TT). Berdasarkan analisis foto udara tanggal 10 Januari 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.663.300 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.400 meter kubik.
"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas masih bisa terjadi dengan jarak maksimal 3 hingga 7 kilometer," ungkapnya.
(Z-9)
Material vulkanik berupa batu dan pasir terus menghujani desa-desa yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok seiring meningkatnya intensitas erupsi gunung berapi tersebut.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), erupsi pada Kamis (13/3) pagi pukul 07.55 WIB Gunung Marapi erupsi dengan durasi sekitar 37 detik.
Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Kamis (12/3). Tinggi letusan tercatat mencapai 1 kilometer di atas puncak.
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami beberapa kali erupsi pada Senin (10/3).
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi, pada Kamis (6/3) pagi.
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembali erupsi pada Selasa (15/4) pukul 09.18 WIB. Aktivitas gunung ini terus meningkat sejak awal bulan ini.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Awan panas meluncur dari puncak Gunung Merapi, Rabu (4/9) pagi. Masyarakat pun diimbau untuk menjauhi daerah bahaya
Ia menjelaskan, seismograf di pos-pos pengamatan juga mencatat selama sepekan tersebut puncak Gunung Merapi diguncang dengan 1.026 kali gempa yang didominasi gempa guguran sebanyak 963 kali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved